Tangerang, Nusantara Info: Hasil seleksi Liga Kompas U-14 musim ke-12 menghasilkan 18 pemain yang akan mengikuti kejuaraan Piala Gothia 2025 di Swedia. Akhir kompetisi ini dilakukan di Stadium Indomilk Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten.
Pemain yang akan mengikuti Tim LKG BRI Indonesia terdiri dari Fikri Pratama Gunawan, Fazil, Dek Mang, Puma, Abdullah Husain Putra Pamungkas, Arina Baihaqi, Abdalrahman Yakoub, Dimas Anggara, Muhammad Hazwan Haidar, Aldo Julian, Lutfi Helmi, Radhitya Javas, Oksal Kristian, Rayina Pamungkas, Muhammad Fadlan, Muhammad Akbar, Milito Setiawan, Muhammad Fauzan.
Ketua Komite Liga Kompas, Adi Prinantyo mengatakan Liga Kompas U-14 sudah memasuki musim ke-12, semua ini untuk mendidik manusia lewat sepak bola kegiatan ini menjadi suatu komitmen bersama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Bank BRI.
“Ini sudah tuntasnya musim ke-12 Liga Kompas U-14 Powered by BRI dan kami bangga bahwa event ini misi utamanya mendidik manusia lewat sepak bola dengan komitmen bersama Kemenpora, PSSI sebagai federasi dan sebagai sponsor utama BRI,” ujarnya kepada Nusantara Info, Minggu, (4/5/2025).
Adi menambahkan, seleksi 18 pemain yang akan mengikuti pertandingan Piala Gothia 2025 di Swedia ini dilakukan lebih awal dan diharapkan tim dapat bekerja sama dengan baik, kualitas tim kemudian keterpaduan antara pelatih asisten pelatih dan 18 pemain juga lebih bagus.
“Seleksinya memang kami majukan, selain memang data itu juga sudah kita rintis sejak awal kompetisi. Jadi, dari Desember sampai Febuari itu data memang sudah banyak dan kita seleksi itu by one data jadi pemain pemain terpilih ada 18 ini semua hasil dari data tim pemandu bakat dan juga tim sebelas yang sudah merangkai data,” jelasnya.
Di sisi Lain, Agustya Hendy Bernadi Corporate Secretary PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Persero mengungkapkan, talent potensial dari pemula hingga saat ini bekerja sama mendukung Liga Kompas ini positif untuk penerus pemain muda Indonesia.
“Talent potensial dari pemula pemain sepak bola hingga saat ini kami bekerja sama mendukung Liga Kompas. Kami melihat positif. Untuk itu, kami ingin berpartisipasi guna bisa menyiapkan talent muda sepak bola Indonesia untuk menjadi kandidat timnas di masa depan,” katanya.
Lebih lanjut Agus menjelaskan, bahwa pihaknya akan berkomitmen terhadap kemajuan olahraga Indonesia, khususnya sepak bola mengingat olahraga satu ini adalah yang paling populer di Indonesia.
“Kami melihat masyarakat Indonesia sangat menggemari sepak bola, sehingga kami ingin mendedikasikan dan mendukung perkembangan sepak bola ke depan,” tutupnya. (*)
