Slot Time Jadi Strategi Utama Jaga Penerbangan Aman dan Tepat Waktu

Bagikan

Slot Time Jadi Strategi Utama Jaga Penerbangan Aman dan Tepat Waktu
Pesawat Garuda Indonesia di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. (Foto: Istimewa)

Jakarta, Nusantara Info: Di balik lancarnya sebuah penerbangan, ada proses rumit yang jarang diketahui publik. Salah satunya adalah pengaturan slot time atau jadwal waktu lepas landas dan mendarat di bandara.

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menegaskan, slot time bukan sekadar formalitas administrasi, melainkan instrumen penting untuk menjaga kelancaran, keselamatan, dan optimalisasi kapasitas bandara di Indonesia.

Slot Time: Penjaga Irama Langit

Slot time penerbangan merupakan persetujuan waktu yang diberikan kepada maskapai untuk melakukan pergerakan pesawat pada hari dan jam tertentu. Lewat sistem ini, setiap maskapai memperoleh jadwal yang jelas, sehingga tidak terjadi penumpukan pergerakan pesawat di bandara yang padat.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara, Lukman F. Laisa, menekankan bahwa slot time adalah kunci keteraturan operasional penerbangan.

“Melalui pengaturan slot time, setiap pergerakan pesawat dapat dikelola secara seimbang. Ini bukan hanya soal kelancaran arus penerbangan, tetapi juga menyangkut aspek keselamatan serta kenyamanan penumpang,” ujarnya.

Sistem Pengelolaan Slot di Indonesia

Pengaturan slot di Indonesia dilakukan oleh Indonesia Airport Slot Management (IASM) untuk penerbangan berjadwal di 46 bandara. Di luar itu, termasuk penerbangan tidak berjadwal, kewenangan ada di pengelola bandara bersama AirNav Indonesia.

Slot yang diberikan kepada maskapai menjadi syarat utama untuk pengajuan izin penerbangan, baik berjadwal, tidak berjadwal, maupun kegiatan bukan niaga. Implementasinya kemudian dievaluasi oleh Kantor Otoritas Bandar Udara melalui Unit Pelaksana Koordinasi Slot (UPKS). Direktur Angkutan Udara bertindak sebagai ketua penyelenggara slot sekaligus pengawas pelaksanaan.

“Direktorat Jenderal Perhubungan Udara senantiasa memastikan seluruh proses pengaturan berjalan sesuai ketentuan. Koordinasi dengan pengelola bandara, AirNav, dan maskapai terus dilakukan agar layanan penerbangan berlangsung aman, lancar, dan tepat waktu,” terang Lukman.

Baca Juga :  Jelang Nataru, Ditjen Hubdat Lakukan Ramp Check Bus AKAP dan Pariwisata

Tujuan Utama: 3S+1C

Menurut Ditjen Hubud, ada tiga sasaran utama dari manajemen slot time, yaitu:

  1. Memaksimalkan kapasitas bandara,
  2. Menjaga kelancaran dan keselamatan penerbangan,
  3. Mengurangi potensi keterlambatan penumpang.

Selain itu, kebijakan ini juga sejalan dengan prinsip 3S+1C (safety, security, services, dan compliance) yang menjadi komitmen utama Ditjen Hubud. Prinsip ini menegaskan bahwa setiap aspek penerbangan harus selamat, aman, nyaman, serta taat aturan.

Menjawab Tantangan Transportasi Udara

Di tengah pertumbuhan jumlah penumpang pasca-pandemi dan meningkatnya permintaan perjalanan udara, pengelolaan slot time menjadi semakin penting. Bandara-bandara besar seperti Soekarno-Hatta, Ngurah Rai, atau Juanda, menghadapi tantangan besar dalam mengatur lalu lintas udara yang padat. Tanpa manajemen slot yang ketat, penumpukan pesawat dan keterlambatan tak terhindarkan.

Dengan manajemen slot yang baik, arus pergerakan pesawat dapat berlangsung lebih teratur dan efisien. Hal ini tidak hanya mendukung peningkatan konektivitas udara antarwilayah, tetapi juga memperkuat kepercayaan publik terhadap transportasi udara nasional.

Pada akhirnya, slot time bukan hanya angka di papan jadwal penerbangan, melainkan denyut yang menjaga irama langit tetap harmonis. (*)

Bagikan pendapatmu tentang artikel di atas!

Bagikan

Pos terkait