Shadow

Tag: Abdi Dalem

Ingin Jadi Abdi Dalem Kraton Ngayogyakarta? Kridhomardowo Buka Lowongan Tetapi Harus Mau “Nyeker” Lho…

Ingin Jadi Abdi Dalem Kraton Ngayogyakarta? Kridhomardowo Buka Lowongan Tetapi Harus Mau “Nyeker” Lho…

Budaya Nusantara
Yogyakarta (19/2/2021): Keraton Yogyakarta sedang membuka lowongan bagi masyarakat umum untuk menjadi abdi dalem atau pelayan internal di salah satu lembaganya, Kawedanan Hageng Punokawan (KHP) Kridhomardowo. Pendaftaran dibuka hingga 1 Maret mendatang. Namun jangan harap menjadi abdi dalem bisa berleha-leha dengan statusnya itu. Sebab, dengan menjadi abdi dalem berarti sudah siap untuk menjunjung tinggi budaya keraton. Salah satu contoh, bagaimana harus terbiasa "nyeker" di lingkungan keraton tersebut. Untuk lowongan kali ini, KHP Kridhomardowo membuka empat posisi, yaitu Wiyaga atau penabuh gamelan, Lebdaswara atau semacam penyanyi pria, Pasindhen atau penyanyi perempuan dan Musikan atau pemain alat musik. KHP Kridhomardowo ini merupakan divisi kesenian Keraton Yogya yang di...
Keraton Yogyakarta Kembali Memanas, Penggedhe Nitya Budaya Juga Jadi Pemicu

Keraton Yogyakarta Kembali Memanas, Penggedhe Nitya Budaya Juga Jadi Pemicu

Budaya Nusantara
Yogyakarta (24/1/2021): Keraton Yogyakarta jadi sorotan karena ada pergantian penggedhe  kawedanan. Pergantian ini menjadi isyu hangat mengingat yang digeser adalah adik-adik Sri Sultan Hamengku Buwono X. Penggantinya adalah putri-putri Sultan. Pergantian itu terjadi pada penggedhe Kawedanan Hageng Punakawan Nitya Budaya Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat yakni dari adik Sri Sultan HB X, GBPH Prabukusumo, kepada putri bungsu Sultan yaitu Gusti Kanjeng Ratu Bendara [Bendoro].  Nitya Budaya ini merupakan departemen pendukung budaya, dengan tugas, fungsi dan kewenangannya melaksanakan kebijakan di bidang kebudayaan. Fokus divisi ini adalah museum dan kearsipan. Pemimpinya disebut penghageng atau dalam surat Sultan ditulis penggedhe. Kawedanan Hageng Punakawan (KHP) Nitya Budaya  ...
Keraton Yogyakarta Kembali Memanas, Inilah Parwa Budaya yang Jadi Pemicu

Keraton Yogyakarta Kembali Memanas, Inilah Parwa Budaya yang Jadi Pemicu

Budaya Nusantara
Yogyakarta (23/1/2021):  Beberapa hari ini media memberitakan kondisi Keraton Yogyakarta yang kembali memanas. Pemicunya adalah dhawuh dalem  Sultan Hamengku Buwono X yang mencopot GBPH Prabukusumo dan GBPH Yudhaningrat dari jabatannya di Keraton Yogyakarta. Ndawuh dalem  berbentuk surat itu tertanggal  2 Desember 2020 dan ditandatangani Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X. Isinya ; GBPH Prabukusumo dicopot dari jabatannya sebagai Penghageng (pimpinan/kepala) Kawedanan Hageng Punakawan Nitya Budaya. Posisi GBPH Prabukusumo ini digantikan oleh putri keempat Sultan HB X, GKR Bendara. Lalu GBPH Yudhaningrat dicopot dari jabatannya sebagai penghageng (pimpinan/kepala) Kawedanan Hageng Punakawan Parwa Budaya. Jabatan GBPH Yudhaningrat ini digantikan oleh putri sul...