2024 Adalah Tahun Kabisat, ini Pengertian dan Asal-Usulnya

Bagikan

2024 Adalah Tahun Kabisat, ini Pengertian dan Asal-Usulnya
Ilustrasi Foto: Istimewa

Jakarta (2/1/2024): Tak terasa tahun 2023 telah berlalu, kini memasuki tahun 2024. Kehadiran tahun 2024 menyimpan momen yang spesial. Salah satunya adalah tahun kabisat yang akan berlangsung di tahun ini. Lantas apa itu tahun kabisat?

Tahun kabisat adalah tahun yang dapat dibagi empat. Contoh tahun kabisat yakni 2020, 2024, 2028, dan seterusnya. Tahun kabisat terjadi setiap empat tahun sekali.

Menurut KBBI, kabisat adalah tahun yang jumlah harinya 366 hari yang mana dalam tahun itu, jumlah hari dalam bulan Februari adalah 29 hari. Meskipun cukup sederhana, proses kehadiran tahun kabisat menarik untuk diketahui.

Berikut ini rangkuman informasi mengenai tahun kabisat dan asal-usul terbentuknya tahun tersebut yang dikutip dari laman Space Place.

Apa Itu Tahun Kabisat?
Secara sederhana, tahun kabisat erat kaitannya dengan proses Bumi saat mengorbit Matahari. Masih merujuk pada sumber yang sama, dibutuhkan sekitar 365,25 hari bagi Bumi untuk mengorbit Matahari. Biasanya dalam satu tahun kalender dibulatkan menjadi 365 hari saja.

Nah, pecahan hari yang hilang itu akan ditambahkan pada satu hari kalender yang akan datang setiap empat tahun sekali. Momentum tersebut adalah tahun kabisat.

Tahun kabisat memiliki perbedaan jika dibandingkan dengan tahun-tahun biasa. Seperti diketahui pada satu tahun biasa jumlah seluruh hari dalam kalender mulai Januari hingga Desember hanya akan ada 365 saja.

Namun, pada saat hadirnya tahun kabisat sekitar empat tahun sekali, di bulan Februari akan memiliki 29 hari. Hal tersebut membuat tahun kabisat memiliki jumlah hari sebanyak 366.

Asal-Usul Tahun Kabisat
Lantas seperti apa proses terbentuknya tahun kabisat? Diketahui bahwa setahun adalah lamanya waktu yang dibutuhkan suatu planet untuk mengorbit bintangnya satu kali. Lalu sehari adalah lamanya waktu yang dibutuhkan suatu planet untuk menyelesaikan satu putaran pada porosnya.

Baca Juga :  Suplai Air Baku IKN Nusantara, Bendungan Sepaku Semoi Ditarget Rampung Awal 2023

Bumi membutuhkan waktu sekitar 365 hari 6 jam untuk mengorbit Matahari. Hal tersebut membuat jumlah hari pada satu tahun biasanya dihitung dalam 365 hari.

Selanjutnya sisa waktu 6 jam tersebut apabila dikumpulkan dapat menjadi 1 hari yang akan ditambahkan dalam tahun kabisat. Meskipun terdengar sepele, kehadiran tahun kabisat ternyata memiliki peranan yang penting dalam kalender tahunan.

Dijelaskan bahwa hadirnya tahun kabisat agar kalender tahunan cocok dengan tahun Matahari yang berpedoman pada jumlah waktu yang dibutuhkan Bumi untuk melakukan perjalanan mengelilingi Matahari. Apabila sisa waktu 6 jam setiap tahun dibiarkan begitu saja, segalanya bisa menjadi kacau.

Kapan Tahun Kabisat 2024?
Merujuk pada ‘Kalender Hijriyah 2024 Indonesia’ yang dibagikan oleh Kemenag RI, terdapat tanggal 29 Februari di tahun 2024. Dengan demikian, tahun kabisat 2024 akan jatuh di hari Kamis, 29 Februari 2024.

Itulah penjelasan mengenai pengertian tahun kabisat dan asal-usul terbentuknya momentum tersebut. Semoga informasi ini bermanfaat! (*)

Bagikan pendapatmu tentang artikel di atas!

Bagikan

Pos terkait