Jayapura, Nusantara Info: Penjabat (Pj) Gubernur Papua Agus Fatoni memimpin apel gabungan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua yang digelar di halaman Kantor Gubernur Papua, Jayapura, pada Senin (6/10/2025).
Dalam arahannya, Fatoni menekankan bahwa apel gabungan tidak sekadar kegiatan seremonial rutin, melainkan wadah penting memperkuat koordinasi, menyampaikan informasi terkini, serta mempererat silaturahmi antar ASN.
“Apel ini kita laksanakan bersama sebagai wadah untuk memberikan informasi, meng-update perkembangan regulasi dan situasi terkini, sekaligus mempererat silaturahmi dan persaudaraan. Semoga apel ini dapat menumbuhkan semangat persatuan dan kesatuan,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Fatoni menyampaikan apresiasi kepada seluruh ASN yang telah menunjukkan dedikasi, profesionalisme, serta komitmen dalam menjaga integritas dan netralitas. Ia secara khusus memberikan penghargaan kepada ASN yang berperan aktif dalam menyukseskan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Papua yang berlangsung aman, tertib, dan kondusif.
“Kami mengapresiasi seluruh ASN yang telah berperan aktif dalam menyukseskan PSU kemarin. Jumlah pengaduan yang minim menunjukkan ASN semakin dewasa dalam berdemokrasi,” katanya.
Fatoni juga mengingatkan ASN untuk terus menjaga loyalitas, totalitas, integritas, dan militansi dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat. Ia menegaskan bahwa loyalitas ASN harus diberikan kepada organisasi dan negara, bukan kepada individu.
“Siapapun pemimpinnya nanti, ASN harus tetap profesional, bekerja maksimal, dan menjaga netralitas. Loyalitas, integritas, dan militansi terhadap organisasi harus dijaga, karena ini menjadi pondasi bagi birokrasi yang kuat,” tegasnya.
Selain itu, Fatoni mendorong ASN untuk terus meningkatkan kapasitas dan kompetensi diri agar mampu beradaptasi dengan dinamika birokrasi modern. Ia mengingatkan pentingnya mengikuti pelatihan, seminar, dan diklat sebagai upaya meningkatkan profesionalisme dan tata kelola pemerintahan.
“ASN harus terus belajar dan menambah ilmu agar mampu menjalankan tugas dengan baik. Pelajari aturan, pedomani etika birokrasi, dan tingkatkan profesionalisme,” imbuhnya.
Menutup arahannya, Fatoni berpesan agar ASN turut menjaga citra positif Papua di ruang publik, termasuk di media sosial. Ia mengajak seluruh ASN aktif menyebarluaskan informasi pembangunan dan prestasi daerah, serta melawan berita bohong yang dapat merugikan citra Papua.
“Mari kita isi media sosial dengan berita-berita positif, kegiatan pembangunan, dan prestasi Papua. Kita harus bersatu melawan berita bohong dan menjaga marwah serta martabat Papua di manapun kita berada,” pungkasnya.
Apel gabungan ini menjadi momentum bagi seluruh ASN di Provinsi Papua untuk memperkuat komitmen dalam membangun birokrasi yang berintegritas, profesional, dan berorientasi pelayanan publik, sekaligus memperkokoh semangat persatuan dalam menjaga nama baik Papua. (*)
