Kemenhub Perkuat Kolaborasi Penyelenggaraan Angkutan Kapal Ternak

Bagikan

Kemenhub Perkuat Kolaborasi Penyelenggaraan Angkutan Kapal Ternak

Bandung (27/10/2023): Dalam rangka mendukung upaya swasembada daging nasional, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) menyelenggarakan Rapat Koordinasi Teknis Angkutan Khusus Ternak dengan tema “Sinergi dan Kolaborasi untuk Mewujudkan Regularitas Layanan Angkutan Khusus Ternak yang Ekonomis, Efektif dan Efisien” di Bandung, Kamis (26/10/2023).

Rapat yang dihadiri oleh para pemangku kepentingan ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan layanan Angkutan Laut Khusus Ternak yang ekonomis, efektif, dan efisien.

“Selama beberapa tahun terakhir, Angkutan Laut Khusus Ternak mengalami pertumbuhan yang signifikan, Kementerian Perhubungan menyediakan 6 unit angkutan laut khusus ternak, hal ini sebagai wujud dalam mendukung program pemerintah dalam swasembada daging nasional “ujar Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Laut, Capt. Antoni Arif Priadi dalam sambutannya saat membuka acara tersebut.

Pada tahun 2015, muatan ternak mencapai 353 hewan ternak, sementara pada tahun 2022, angka ini melonjak menjadi 42.398 hewan ternak. Hingga Oktober 2023, Angkutan Laut Khusus Ternak telah melayani 6 trayek dan singgah di 14 pelabuhan, dengan realisasi muatan ternak mencapai 23.600 ekor.

“Kementerian Perhubungan terus berupaya melakukan inovasi dalam pengembangan dan peningkatan layanan Angkutan Laut Khusus Ternak,” ungkap Capt. Antoni Arif.

Selain itu, Capt. Antoni juga mengajak seluruh kementerian, lembaga, dan stakeholder terkait untuk meningkatkan sinergitas, komunikasi, dan kolaborasi guna memastikan layanan Angkutan Laut Khusus Ternak berjalan ekonomis, efektif, dan efisien serta memberikan manfaat bagi masyarakat di daerah Tertinggal, Terpencil, Terluar, dan Perbatasan (T3P).

Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Kemenhub akan terus melakukan evaluasi yang berkesinambungan atas pelaksanaan Angkutan Laut Khusus Ternak.

Kegiatan “Rapat Koordinasi Teknis Angkutan Khusus Ternak” diharapkan dapat menjadi wadah untuk mendapatkan masukan dari narasumber dan stakeholder terkait, dengan tujuan agar penyelenggaraan Angkutan Laut Khusus Ternak yang ekonomis, efektif, dan efisien dapat terwujud.

Baca Juga :  Komunikasi dan Internetan di Kapal Lancar, Mudik Jadi Lebih Asyik

“Kemenhub berkomitmen untuk terus berinovasi demi kemajuan sektor Angkutan Laut Khusus Ternak demi kepentingan masyarakat Indonesia,” pungkas Capt. Antoni Arif. (*)

Bagikan pendapatmu tentang artikel di atas!

Bagikan

Pos terkait