Jakarta, Nusantara Info: Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyampaikan apresiasi kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) yang menyetujui permintaan Indonesia untuk menyesuaikan jadwal pertandingan Tim Nasional dalam babak keempat Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026 zona Asia Grup B.
Permintaan ini diajukan PSSI dengan mempertimbangkan kondisi geografis Indonesia yang menjadi satu-satunya tim dari luar kawasan Timur Tengah, serta pentingnya waktu pemulihan (recovery) pemain antara laga-laga krusial.
Jadwal Digeser untuk Pemulihan Ideal
Awalnya, Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Arab Saudi pada 8 Oktober pukul 20.15 waktu setempat dan melawan Irak pada 11 Oktober pukul 18.00. Namun, demi menjaga kebugaran pemain, PSSI bersurat secara resmi kepada AFC dan meminta revisi waktu pertandingan.
Hasilnya, AFC menyetujui permintaan tersebut dengan menjadwalkan laga kontra Irak pada pukul 22.30 waktu setempat. Perubahan ini memberikan waktu jeda yang lebih memadai untuk pemulihan fisik dan mental skuad Garuda.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada AFC atas respons positif dan keputusan yang mencerminkan semangat sportivitas dan keadilan dalam olahraga,” ujar Erick Thohir dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (24/7/2025).
Erick juga mengingatkan bahwa sebelumnya Indonesia pernah memberikan toleransi serupa kepada Jepang, yang meminta penjadwalan ulang pertandingan. Ia menegaskan bahwa semangat saling menghormati dan menjunjung tinggi prinsip fair play harus menjadi fondasi dalam hubungan antarnegara dalam olahraga.
“Kami percaya bahwa saling menghormati serta menjunjung prinsip fair play adalah kunci kemajuan bersama,” ucap Erick.
Fokus ke Persiapan dan Uji Coba
Dengan penyesuaian jadwal ini, PSSI kini mengarahkan fokus penuh pada persiapan Timnas Senior menjelang pertandingan uji coba yang akan digelar pada bulan September. Erick menegaskan bahwa semangat juang dan rasa percaya diri adalah modal utama dalam menghadapi laga-laga penting yang akan menentukan langkah Indonesia menuju Piala Dunia.
Langkah AFC menyetujui penyesuaian jadwal memperlihatkan komitmen terhadap keadilan dalam kompetisi, serta membuka peluang lebih besar bagi Timnas Indonesia untuk tampil maksimal. Dalam kancah internasional yang ketat, keputusan ini menjadi sinyal penting bahwa suara Indonesia mulai didengar dan dihormati di level tertinggi sepak bola Asia. (*)
