Lombok (15/1/2022): Angkasa Pura Airports, khususnya Bandara Lombok Praya, siap mendukung perhelatan dan menyambut kedatangan para peserta, official, serta penonton ajang Moto GP 2022 yang akan diselenggarakan di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada Maret 2022 mendatang.
Hal tersebut ditunjukkan dengan telah selesainya pengembangan Bandara Lombok Praya, di mana pengembangan tersebut mencakup perluasan terminal penumpang, perluasan apron, perpanjangan landas pacu (apron), dan pengembangan fasilitas kargo.
“Angkasa Pura Airports, khususnya, Bandara Lombok Praya siap menyambut perhelatan MotoGP 2022 di Mandalika, Lombok, pada bulan Maret mendatang seiring dengan telah selesainya pengembangan Bandara Lombok sebelum penyelenggaraan ajang World Super Bike 2021 lalu. Dengan pengalaman menyambut peserta, official, penonton, dan penanganan kargo ajang WSBK 2021, kami yakin penyambutan untuk ajang Moto GP tahun ini dapat berjalan lancar,” ujar Direktur Utama Angkasa Pura Airports Faik Fahmi.
Saat ini terminal penumpang Bandara Lombok telah diperluas menjadi 43.501 meter persegi dengan kapasitas 7 juta penumpang per tahun, dari sebelumnya yang hanya seluas 24.123 meter persegi dengan kapasitas 3,25 juta penumpang per tahun. Apron Bandara Lombok kini dapat menampung 16 pesawat dengan konfigurasi 10 pesawat narrow body dan 6 pesawat wide body, sedangkan landas pacunya siap untuk mendukung operasional pesawat berbadan lebar sekelas Boeing 777. Sebagai informasi, landas pacu sepanjang 3.300 meter yang dimiliki Bandara Lombok merupakan landas pacu terpanjang nomor lima di Indonesia.
Selain mempersiapkan dari sisi konektivitas udara, Angkasa Pura Airports juga telah menyiapkan mitigasi risiko untuk mengantisipasi potensi risiko yang mungkin terjadi dan dapat mempengaruhi kelangsungan perhelatan tersebut, seperti over capacity, cuaca buruk yang menyebabkan pesawat tidak dapat mendarat, dan lainnya. Adapun konsep mitigasi tersebut adalah “One Day Trip dalam Triangle Area Bandara Lombok – Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali – Bandara Juanda Surabaya” yang mencakup berbagai upaya mitigasi seperti:
– Seamless operating hours pada tiga bandara tersebut.
– Reposisi parkir pesawat jika terjadi over capacity pada konfigurasi parkir pesawat di apron Bandara Lombok.
– Alternate aerodrome jika Bandara Lombok tidak beroperasi akibat cuaca buruk atau hal-hal yang berpotensi menghalangi landas pacu.
– Ketersediaan hotel di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dan Bandara Juanda Surabaya.
– Angkasa Pura Airports juga berkoordinasi dengan pihak maskapai terkait usulan penambahan jumlah pesawat maskapai, fleet management, rotasi pesawat, kesiapan operator ground handling yang melayani rute-rute triangle tersebut.
Angkasa Pura Airports juga memanfaatkan momen MotoGP 2022 ini untuk turut mempromosikan UMKM Nusa Tenggara Barat (NTB) di Bandara Lombok melalui kerja sama antara Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi NTB dengan anak perusahaan Angkasa Pura Airports, yaitu Angkasa Pura Supports, di mana Angkasa Pura Support membantu menyediakan layanan berskala internasional untuk layanan dan keamanan bukan hanya di bandara tetapi juga di Mandalika. Dukungan layanan logistik dan ritel juga diberikan oleh Angkasa Pura Logistik dan Angkasa Pura Retail yang menjadi daya dukung untuk Bandara Lombok. (*)