Dalam rangka mendukung misi Kedutaan Besar Republik Filipina, maskapai AirAsia Indonesia melakukan penerbangan khusus dari Semarang menuju Manila untuk memulangkan warga Filipina yang berada di Jawa Tengah.
Pesawat berangkat dari Bandara Ahmad Yani di Semarang pada pukul 10.16 WIB dan di Bandara Internasional Niony Aquino Manila pada pukul 15.04 waktu setempat. Penerbangan tersebut menggunakan pesawat jenis Airbus A320-200 dengan nomor registrasi PK-AXY dan jumlah penumpang yang diangkut sebanyak 101 orang.
“Kedutaan Besar Republik Filipina di Jakarta mengucapkan terimakasih kepada AirAsia dan semua pihak yang terlibat dalam kelancaran proses repatriasi lebih 100 warga Filipina yang bekerja di Jawa Tengah. Keluarga mereka tentunya sangat bersyukur atas kepulangan mereka kembali ke Filipinia,” ujar Duta Besar Republik Filipina di Jakarta, H.E. Leehiong T. Wae.
Sementara itu, Direktu AirAsia Indonesia Veranita Yosephine Sinaga mengatakan, bahwa ini suatu kehormatan bagi AirAsia dapat berpatisipasi dalam misi khusus tersebut. “Kami merasa terhormat dapat berpatisipasi dalam misi ini dan tentunya sangat senang dapat berkontribusi membantu komunitas masyarakat di seluruh dunia dalam situasi yang penuh dengan ketidakpastian ini,” katanya.
Veranita juga berterimakasih kepada Kedutaan Besar Republik Filipina yang telah memberikan kepercayaan tersebut kepada AirAsia. “Terimakasih untuk kepercayaan yang diberikan kepada kami juga otoritas penerbangan dan semua pihak di Bandara Ahmad Yani Semarang dan bandara di Manila sehingga kami dapat membawa tamu-tamu ini kembali ke negaranya dengan selamat dan ini merupakan kebahagiaan tersendiri bagi AirAsia dapat membantu tamu-tamu pulang ke rumahnya, khususnya Allstars yang terlibat dalam penerbangan ini,” ungkapnya.
Untuk memenuhi persyaratan dan panduan otoritas kesehatan, semua penumpang dalam penerbangan ini telah memiliki sertifikat kesehatan dan diperiksa kembali kondisinya saat berada di bandara. Pengaturan tempat duduk di dalam pesawat juga telah dilakukan untuk memastikan jarak aman terpenuhi sesuai dengan protokol kesehatan dalam mencegah penyeberan Covid-19.
AirAsia menerapkan standar ketat dalam pengangkutan penumpang dan barang sebagaimana yang ditetapkan oleh pemerintah, otoritas penerbangan sipil dan badan kesehatan setempat dan global, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Pesawat yang digunakan langsung didesinfeksi segera setelah penerbangan. Selain itu, penumpang dan awak kabin yang bertugas dalam penerbangan ini akan menjalani karantina selama 14 hari.