Tak Disangka, Sayuran Ini Ternyata Mengandung Gula Tinggi: Begini Aturan Makannya!

Bagikan

Tak Disangka, Sayuran Ini Ternyata Mengandung Gula Tinggi: Begini Aturan Makannya!
Ilustrasi sayuran yang mengandung gula tinggi. (Foto: Pixabay)

Jakarta, Nusantara Info: Tidak banyak yang menyadari bahwa beberapa jenis sayuran mengandung gula alami dalam jumlah cukup tinggi. Meski jauh lebih sehat dibandingkan gula tambahan, konsumsi berlebihan tetap bisa memengaruhi kadar gula darah, terutama bagi penderita diabetes, prediabetes, atau mereka yang sedang menjaga berat badan.

Agar tetap mendapatkan manfaat nutrisi tanpa risiko lonjakan gula darah, penting untuk mengetahui jenis sayuran apa saja yang tinggi gula dan bagaimana cara aman mengonsumsinya.

Dikutip dari berbagai sumber, berikut jenis sayuran yang tinggi gula.

  1. Wortel

Wortel mengandung lebih dari 3,8 gram gula per 100 gram. Kandungan manisnya meningkat setelah dimasak. Konsumsi aman berada di kisaran setengah hingga satu buah ukuran sedang, dan lebih baik dipadukan dengan protein untuk mengurangi lonjakan gula darah.

  1. Lobak

Lobak memiliki kandungan gula sekitar 3–4 gram per 100 gram. Untuk mencegah kenaikan gula darah, lobak sebaiknya dikonsumsi bersama makanan tinggi serat atau protein.

  1. Bit (Beetroot)

Bit merupakan salah satu sayuran berakar dengan kandungan gula paling tinggi. Konsumsi aman disarankan hanya setengah hingga satu buah kecil per hari. Hindari mencampurnya dengan buah manis saat dibuat jus karena dapat meningkatkan kadar gula darah secara signifikan.

  1. Cabai

Cabai mengandung sekitar 5 gram gula per 100 gram. Meski biasanya dikonsumsi dalam jumlah kecil, bagi individu yang sensitif terhadap gula darah tetap dianjurkan membatasi penggunaannya.

  1. Bawang Bombai

Bawang bombai menyimpan 4–5 gram gula per 100 gram. Agar tetap aman, gunakan setengah umbi dalam satu masakan dan kombinasikan dengan sayuran rendah gula.

  1. Jagung Manis

Jagung manis memiliki kandungan sukrosa yang cukup tinggi sehingga cepat meningkatkan gula darah. Porsi aman adalah setengah tongkol per makan dan lebih baik dikonsumsi setelah makanan berprotein.

  1. Kentang
Baca Juga :  Bakamla Evakuasi 12 Kru Kapal Terbakar di Perairan Banten

Kentang memiliki indeks glikemik tinggi. Pilihan pengolahan yang lebih sehat adalah direbus atau dikukus, bukan digoreng. Porsi ideal untuk menjaga gula darah adalah setengah kentang ukuran sedang.

  1. Labu Kuning

Labu kuning memiliki rasa manis alami. Batasi konsumsi sekitar 3–4 sendok makan per sekali makan dan padukan dengan sayuran hijau untuk menyeimbangkan asupan karbohidrat.

  1. Kacang Polong (Peas)

Kacang polong mengandung karbohidrat dan gula lebih tinggi dibandingkan sayuran hijau. Konsumsi bersama sumber protein atau serat dapat membantu menjaga kestabilan gula darah.

Pada dasarnya, sayuran tinggi gula tetap menyehatkan selama dikonsumsi dengan bijak. Mengatur porsi, memilih metode pengolahan yang tepat, serta memadukannya dengan makanan kaya serat atau protein adalah langkah penting untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil tanpa menghilangkan manfaat gizinya. (*)

Bagikan pendapatmu tentang artikel di atas!

Bagikan

Pos terkait