Jelang Idulfitri, Pemprov Gorontalo Rogoh Kas Daerah Rp 67,6 Miliar Untuk Pembayaran Hak ASN

Bagikan

Jelang Idulfitri, Pemprov Gorontalo Rogoh Kas Daerah Rp 67,6 Miliar Untuk Pembayaran Hak ASN
Penjabat Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer menyerahkan secara simbolis TPP PNS Pemprov Gorontalo, Sumber Foto: Gorontaloprov.go.id

Gorontalo (17/4/2023): Badan Keuangan Provinsi Gorontalo melansir data pembayaran hak Aparatur Sipil Negara (ASN) jelang Hari Raya Idulfitri, Senin (17/4/2023).

Dikutip dari laman resmi gorontaloprov.go.id, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo merogoh kas daerah sekitar Rp 67,6 miliar untuk pembayaran THR Gaji 14 PNS, THR Gaji 14 P3K, TPP Januari – Maret dan 50 persen TPP.

Uang sebanyak itu terdiri dari THR Gaji 14 PNS sebesar Rp 24,60 miliar, THR Gaji 14 P3K senilai Rp 1,2 miliar. Untuk TPP Januari-Maret ditaksir mencapai Rp 36 miliar ditambah dengan TPP 50 persen senilai Rp 6 miliar.

Kepala Badan Keuangan Syukril Gobel menjelaskan, hingga Senin ini realisasi pembayaran semua jenis gaji pegawai sudah mencapai Rp 46,1 miliar. THR Gaji 14 PNS dan P3K sudah 100 persen dicairkan untuk semua OPD.

“TPP tiga bulan sudah dibayarkan kepada pegawai di 25 OPD dengan nilai sekitar Rp 23,1 miliar, sementara untuk TPP 50 persen masih cukup rendah baru 10 OPD yang sudah mencairkan sekitar Rp 1,3 miliar,” bebernya.

Mantan Inspektur Daerah itu berharap sebelum cuti bersama semua OPD sudah mencairkan semuanya. Pembayaran ini penting untuk menggerakkan ekonomi daerah jelang hari raya Idulfitri.

“Pak Penjagub Hamka berpesan agar semua dibayarkan sampai besok. Harapan beliau PNS punya uang, diberikan kepada keluarga dan kerabat, dibelanjakan sehingga perputaran ekonomi di Gorontalo akan meningkat,” imbuhnya.

Pihaknya berharap penagihan THR, TPP tiga bulan dan TPP 50 persen dari semua OPD tuntas 100 persen besok sebelum cuti panjang. Ia menjamin pelayanan di Badan Keuangan akan maksimalkan menunggu tagihan masuk.

“Kendalanya sekarang tinggal di OPD kalau OPD lambat menagih tentu pembayarannya juga akan terlambat. Oleh sebab itu hari ini dan besok kami tunggu, bahkan petugas saya lembur untuk menyelesaikan semua pembayaran,” pungkasnya. (*)

Bagikan pendapatmu tentang artikel di atas!

Bagikan

Pos terkait