Lombok (23/2/2021): Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) kemarin (22/2/2021) memberi info bahwa hingga pertengahan Februari 2021, progres pembangunan Jalan Kawasan Khusus (JKK) — yang juga berfungsi sebagai sirkuit jalanan — sudah mencapai 58 persen.
“Seluruh ground work, pemasangan pagar beton keliling JKK, dan timbunan tanah, serta ground improvement telah rampung di akhir Januari 2021,” bunyi unggahan ITDC dalam akun resmi instagram.
Menurut unggahan itu saat ini konstruksi yang tengah dikerjakan meliputi Aspal AC-Base Track, pemasangan saluran Hauraton, pekerjaan Gravel Bed, Backfill Retaining Wall, penanaman rumput, dan pengaspalan service road sepanjang 1,8 km.
ITDC menyebutkan service road adalah jalan layanan yang berada di belakang garis pertama perlindungan. Pengaspalannya perlu dilakukan dengan presisi tinggi untuk menghasilkan permukaan yang halus. Pemasangan concrete barrier bervolume 9.903 m3 juga tengah dilakukan, yang ditargetkan rampung pada akhir Juni 2021.
Kemudian ITDC memastikan konstruksi JKK berjalan sesuai jadwal di bawah pemantauan ketat, teliti, dan presisi. ITDC optimis hasil final homologasi di pertengahan tahun 2021 akan sesuai standar FIM alias Federasi Balap Motor Internasional.
“Terima kasih atas dukungan pemerintah, kementerian dan lembaga, serta seluruh sahabat ITDC yang terus menyemangati kami. Yuk, tetap optimis dan bersiap untuk menjadi tuan rumah #IndonesianGP 2021!,” kata ITDC.
Sirkuit balap motor merupakan bagian dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang terletak di bagian selatan Pulau Lombok. KEK Mandalika ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 52 Tahun 2014 untuk menjadi KEK Pariwisata. Luasnya 1.035,67 Ha dan menghadap Samudera Hindia.
KEK Mandalika dicanangkan pemerintah sebagai Destinasi Pariwisata Olahraga atau yang lebih dikenal dengan “Sport Tourism Destination”.
Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer menyampaikan, kawasan Mandalika ini sangat lengkap, bisa disiapkan untuk olahraga apapun dan siap menjadi destinasi sport tourism unggulan di Indonesia.
Selain MotoGP dan WSBK, katanya, lanskap The Mandalika cocok untuk olahraga menikmati alam dimana ada lima pantai, bukit dan gunung yang bisa digunakan untuk trekking serta kegiatan olahraga paralayang.
Tahun ini ada dua event internasional olahraga yang telah masuk Calender of Event Prov. NTB yaitu balap motor MotoGP/ IndonesianGP dan balap sepeda internasional L’Etape yang merupakan bagian dari Tour de France. IndonesianGP yang digelar di The Mandalika diperkirakan dapat menarik penonton hingga mencapai 160.000 orang, sementara L’Etape Indonesia by Tour De France yang menjadikan The Mandalika sebagai salah satu jalur lintasannya, akan diikuti sekitar 2.500 peserta yang berasal dari 15 negara.
Jelang MotoGP di Mandalika tahun ini, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) turut berpartisipasi dalam meningkatkan kompetensi masyarakat yang ada di Nusa Tenggara Barat ( NTB).
Terutama warga yang berada di sekitaran sirkuit Mandalika. Terlebih, Mandalika merupakan salah satu dari lima destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) yang menjadi fokus pemerintah.
“Oleh karena itu kami ingin berkontribusi meningkatkan kompetensi SDM di sekitar NTB ini untuk bisa mereka menjadi Tuan di NTB,” kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah melalui keterangan resminya, Senin (22/2/2021).
Menaker menyebutkan di NTB telah berdiri balai latihan kerja ( BLK) milik Kemenaker tepatnya di BLK Lombok Timur. BLK ini memiliki kejuruan unggulan pariwisata.
Supaya pelatihan yang diselenggarakan matching dengan kebutuhan dunia usaha dan industri, lanjut dia, pihaknya telah menyinergikan pelatihan di BLK dengan kebutuhan pasar kerja. Salah satunya dengan cara menjalin kerja sama antara BLK Lombok Timur dengan Forum Koordinasi Lembaga Pelatihan Kerja Industri di NTB. (*)