Tangerang, Nusantara Info: Sebuah video di sosial media menunjukkan pengendara sepeda motor tersangkut kabel semwarut di Jalan Raden Saleh (perempatan Ciledug), Karang Tengah, Kota Tangerang, Banten.
Dalam video itu, terlihat pengendara roda dua sedang melintas dari arah Karang Tengah menuju Ciledug (Pasar Lembang), pada Sabtu dini hari (19/4/2025), sekira pukul 00.00 WIB.
Kemudian, tiba-tiba saja kepala dari pengendara motor itu tersangkut kabel semrawut yang menjuntai ke jalan, bahkan sampai tercekik. Helm yang digunakan pun sampai terangkat.
Sementara, berdasarkan pantauan Nusantara Info di lokasi, kabel semrawut itu terlihat menjutai sepajang 10 meter kurang lebih dan setinggi 2,5 meter dari atas ke jalan.
Pengendara roda empat yang melintasi jalan tersebut terlihat sangat berhati-hati, agar kabel tidak tersangkut pada kendaraannya.
Apalagi ketika mobil box, truk dan Bus Tayo yang melintas, jarak antara kabel dan kap mobil atas sangat tipis. Sekitar 10-15 centimeter.
Pedagang di lokasi, Susan (45) mengatakan bahwa kabel semrawut itu sudah lama dan tidak segera dibenahi. Akibatnya, sampai memakai korban.
“Wah, ini udah lama seperti ini (kabel semwarut). Ada sepertinya satu bulan lebih. Sampai akhirnya kemarin ada pengendara motor yang tersangkut,” ujarnya saat diwawancara, Senin (21/4/2025).
Susan menyampaikan bahwa pada Senin pagi (21/4/2025), petugas sudah melakukan perbaikan terhadap kabel tersebut. Namun hanya merapihkannya dengan cara mengikat menggunakan tali.
Dia menduga, kabel semrawut itu milik salah satu perusahaan internet (kabel WiFi). Susan pun berharap kepada Pemkot Tangerang untuk segera memperbaiki, agar tidak kembali memakan korban
“Segera diperbaiki lah, karena ini menimbulkan kemacetan. Soalnya posisi di perempatan lampu merah. Terus kalau tidak diperbaiki ini lama-lama bisa roboh,” ungkap Susan.
Disisi lain, Anggota DPRD Kota Tangerang Komisi IV Saiful Mila, mengatakan dinas terkait dalam hal ini, PUPR, perizinan terpadu, harus ambil langkah untuk bisa menyelesaikan para vendor, terutama kabel-kabel optik beroperasi di Kota Tangerang.
“Tata kota yang tidak beres. Kita berharap dinas terkait dalam hal ini, PUPR, perizinan terpadu, bisa ambil langkah untuk bisa menyelesaikan para vendor, terutama kabel-kabel optik yang hari ini beroperasi di Kota Tangerang,” kata Saiful Mila saat dihubungi Nusantara Info, Senin (21/4/2025).
Saiful Mila menambahkan akan memanggil dinas terkait untuk membahas tata kota terkait kabel semrawut menjuntai di beberapa titik yang ada di kota Tangerang.
“kita akan coba lakukan kordinasi ke dinas terkait karena itu biasanya kabel PLN, kabel telepon, kabel optik, dari jaringan internet yang hari ini memang mereka menggunakan itu. Padahal kebijakan kita sudah mengarahkan pada (dapting) menggunakan jalur pendam,” tutupnya
Nusantara Info mencoba melakukan konfirmasi ke Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Tangerang melalui pesan singkat terkait kabel semrawut menjuntai yang terjadi kembali di Perempatan Ciledug, namun hingga berita ini diterbitkan tidak ada jawaban dari Pemerintah Kota Tangerang. (*)
