Jakarta, Nusantara Info: Pemerintah tengah mempersiapkan perubahan status Bandara Internasional Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN) dari bandara khusus menjadi bandara umum. Kebijakan ini dimaksudkan untuk mendukung mobilitas yang meningkat seiring pembangunan kawasan inti pemerintahan serta mendorong aktivitas ekonomi dan investasi di sekitar IKN.
Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Achmad Setiyo Prabowo mengatakan bahwa proses perubahan status ini masih menunggu aturan resmi di tingkat pusat, termasuk Peraturan Presiden.
“Iya, yang akan diubah adalah status bandara khusus ke umum. Tapi kita tunggu nanti Peraturannya,” kata Achmad di Jakarta, Kamis (11/12/2025).
Alasan Perubahan Status Bandara
Perubahan status bandara ini dilatarbelakangi proyeksi lonjakan pergerakan penumpang dari dan menuju IKN. Infrastruktur udara menjadi elemen kunci yang menentukan efektivitas konektivitas kawasan, terutama dengan tumbuhnya aktivitas ekonomi dan investasi baru di wilayah sekitar IKN.
“Pertimbangannya banyak faktor. Yang paling utama adalah pergerakan penumpang dari dan menuju IKN, serta pertumbuhan ekonomi di sekitar kawasan,” jelas Achmad.
Dengan status bandara umum, Bandara Internasional Nusantara tidak hanya melayani kebutuhan internal proyek, tetapi juga membuka layanan penerbangan komersial, diharapkan meningkatkan kunjungan ke IKN sekaligus menciptakan iklim investasi yang lebih menarik.
“Lebih banyak yang bisa datang, dan mudah-mudahan juga mengundang investor yang akan masuk ke sana,” ujar Achmad.
Sebagai informasi, bahwa sejak 12 Juni 2025, Bandara IKN beroperasi sebagai bandara khusus, yang diperuntukkan bagi pesawat kenegaraan, pesawat instansi pemerintah, serta penerbangan charter dan private flight. Penerbangan komersial belum bisa dilayani karena statusnya masih khusus.
Beberapa penerbangan yang telah menggunakan bandara ini antara lain Boeing 737-400 TNI Angkatan Udara, helikopter TNI Angkatan Darat, pesawat Beechcraft Balai Kalibrasi, dan private jet Bombardier Challenger CL 604 yang dioperasikan PT Karisma Bahana Aviasi.
Dengan perubahan status menjadi bandara umum, Bandara Internasional Nusantara diharapkan menjadi salah satu simpul penting konektivitas nasional, mendukung mobilitas masyarakat, pemerintahan, serta aktivitas ekonomi dan investasi di Ibu Kota Nusantara. (*)
