Kubu Raya (7/6/2023): Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Yusharto Huntoyungo membeberkan strategi pengembangan ekosistem inovasi bagi seluruh pemerintah daerah baik di tingkat provinsi, kabupaten, hingga kota. Salah satunya dengan menghindari budaya silo dalam bekerja, terutama saat berupaya meningkatkan inovasi. Budaya silo artinya bekerja sendiri-sendiri dan minim kolaborasi.
Kepala BSKDN Yusharto Huntoyungo berharap, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di wilayah Kabupaten Kubu Raya dapat saling bekerja sama, guna membangun ekosistem inovasi sehingga tidak berdiri sendiri. Menurutnya, daerah harusnya lebih banyak membangun inovasi yang melahirkan inovasi lainnya.
“Katakanlah dengan adanya informasi geospasial yang sudah dihasilakn oleh Bappelitbang Kabupaten Kubu Raya ada data yang berkaitan dengan penduduk miskin ekstrem. Bagaimana Dinas Sosial yang ada di Kabupaten Kubu Raya menangkap adanya data ini lalu jadikan bentuk inovasi yang baru dari Dinas Sosial,” jelasnya saat menjadi narasumber dalam acara Diseminasi Inovasi dan Hak Kekayaan Intelektual Kabupaten Kubu Raya di Aula Praja Utama Kantor Bupati Kubu Raya, Selasa (6/6/2023).
Selain menghindari budaya silo dalam mengembangkan inovasi, Yusharto juga mengimbau Pemkab Kubu Raya agar terus mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya yang dimiliki. Hal itu seperti bonus demografi yang akan diterima setiap daerah di Indonesia pada tahun 2030-2035. Menurutnya, setiap OPD di daerah juga perlu memiliki mindet mengenai inovasi bukan hal yang sulit, juga bukan hal yang mahal.
“Bapak/Ibu inovasi tidak melulu dari Pak Bupati atau OPD, tetapi bisa menangkap dari ide-ide yang disampaikan oleh masyarakat. (Inovasi) tidak harus mahal, tidak harus digital,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, Yusharto juga mengingatkan kepada Pemkab Kubu Raya untuk terus mengamati kinerja setiap OPD di wilayahnya. Pastikan agar setiap OPD menunjukkan sumbangsihnya terhadap perkembangan ekosistem inovasi di daerahnya. “Dari sana (dinas-dinas) mencari inforamasi apa saja inovasi yang bisa diterapkan di pemerintah daerah dan dapat memperkaya inovasi yang bersangkutan,” pungkasnya. (*)