Di Tengah Pandemi Covid-19, Harris Hotel & Conventions Ciumbuleuit Bandung Tetap Optimis dan Semangat

Bagikan

Merebaknya penyebaran Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19, membuat perekonomian Indonesia mengalami penurunan yang drastis. Berbagai sektor usaha dan bisnis terkena imbasnya, salah satunya adalah bisnis perhotelan yang juga terkena imbasnya karena sepinya pengunjung hotel akibat wabah pandemik tersebut.

General Manager Hotel & Conventions Ciumbuleuit Bandung Aditya Maulana mengemukakan, semenjak Covid-19 ini penyebarannya meluas ke Indonesia pada awal bulan Maret lalu, membuat klien hotel bintang empat itu membatalkan rencana menginap atau agenda lainnya di hotel itu.

“Okupansi Harris Hotel Ciumbuleuit dari awal tahun 2020 sampai minggu pertama Maret cukup bagus ya, rata-rata 70% dari 210 kamar. Begitu virus corona semakin meluas penyebarannya dan penderita Covid-19 di Indonesia terus berdampak sehingga membuat pengunjung hotel pun ikut menurun. Tetapi saya terus memberikan motivasi kepada semua tim untuk tetap semangat dan tetap berpikir positif juga optimis di tengah wabah ini bahwa kita akan kembali pada kondisi normal dan menyongsong hari yang lebih baik dan wabah ini adalah musibah dunia, tidak hanya kita saja,” katanya saat dihubungi via telepon oleh tim nusantarainfo.com .

General Manager Harris Hotel Ciumbuleuit Aditya Maulana Bersama Tim
Foto : Dok. Harris Hotel Ciumbuleuit

Lebih lanjut Aditya menjelaskan, bahwa hotel yang ia pimpin sejak 01 Februari 2020 ini memiliki pasar yang bagus. Berada di Kota Paris Van Java Bandung, adalah salah satu keunggulan tersendiri karena Bandung tidak hanya menjadi tujuan wisata saja, tetapi juga merupakan kota bisnis. Sebagian besar pengunjung Harris Hotel Ciumbuleuit adalah wisatawan lokal dari Jakarta dan sekitarnya atau pun yang sedang melakukan perjalanan dinas maupun bisnis.

Sebelum wabah ini merebak, Aditya optimis bahwa di bulan Maret ini Harris Hotel Ciumbuleuit memiliki prestasi yang bagus. Namun ternyata seiring berjalannya waktu, wabah itu menjadi pandemi global yang mengancam kesehatan dunia sehingga ia pun harus merubah strategi agar hotel yang ia pimpin tetap bisa eksis dan survive.

“Karena kondisi yang tidak menentu, sebagian besar orang sudah melakukan semua kegiatan dari rumah, akhirnya kita rubah stretegi, yaitu membuat promo makanan dan delivery order melalui aplikasi pesan makanan dari ojek online.  Ternyata strategi ini cukup bagus dan banyak sekali peminatnya,” tambahnya.

Salah Satu Fasilitas Kamar di Harris Hotel Ciumbuleuit
Foto : Istimewa

Tutup Sementara

Baca Juga :  Kemenparekraf Kembali Bekerjasama Dengan Industri Pariwisata Guna Menunjang Akomodasi Tenaga Medis COVID-19

Kondisi yang semakin memburuk karena pandemik Covid-19, membuat Aditya kembali berpikir tentang delivery order makanan dari rumah. Bagaimana kondisi kesehatan driver yang akan mengantarkan makanan itu ke konsumen dan bertemu dengan stafnya, apakah steril atau tidak, menjadi salah satu pertimbangan manajemen dalam mengambil keputusan untuk menghentikan sementara operasional hotel.

“Memang delivery order makanan ini peminatnya cukup bagus. Tetapi juga kita harus memikirkan kesehatan, kita tidak tahu orang yang bertemu dengan kita atau masuk ke hotel ini terpapar atau tidak, kita tidak tahu. Oleh karena itu, dengan kondisi yang tidak pasti ini, kami mengambil keputusan untuk menghentikan sementara operasional hotel sejak 13 April – Mei 2020,” ungkap Aditya.

Foto : Dok. Harris Hotel Ciumbuleuit

Dalam kondisi saat ini, mengambil keputusan sementara operasional hotel tentu adalah hal yang berat. Namun keputusan tersebut juga untuk menekan penyebaran Covid-19 dan menghemat biaya operasional hotel di tengah kondisi menurunnya pengunjung hotel.

Namun langkah ke depannya pasca pandemi juga sudah dipikirkan Aditya dan manajemen hotel. Pasca pandemik ini diperkirakan sektor pariwisata dan perhotelan akan melonjak karena banyak orang yang akan melakukan wisata dan bermalam di hotel. Untuk antisipasi hal tersebut, selama penutupan sementara hotel, Aditya fokus terhadap kebersihan hotel.

“Meskipun hotel sementara ditutup, tetapi kami terus mempersiapkan hotel ini agar bisa digunakan langsung setelah pandemik berlalu. Salah satunya adalah meningkatkan kebersihan hotel, karena setelah pandemik ini berlalu, orang datang ke hotel yang jadi sorotan adalah kebersihan hotel itu akan semakin dikritisi,” jelasnya.

Fasilitas Kolam Renang di Harris Hotel Ciumbuleuit
Foto : Istimewa

Aditya menambahkan, sejak wabah ini merebak, ia juga sudah melakukan koordinasi dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama seluruh General Maneger Hotel di Bandung untuk bersatu membangun kembali bisnis perhotelan di Bandung agar kembali menggeliat seperti sedia kala pasca Covid-19.

Tidak hanya itu saja. Sebelum wabah ini merebak, tim Harris Hotel Ciumbuleuit sudah menerapkan pola hidup sehat, yaitu dengan melakukan olahraga bersama. “Sebelum wabah ini ada, kita sudah terbiasa olahraga bersama agar lebih sehat. Begitu wabah ini muncul, kita tingkatkan kegiatan olahraga dan menerapkan protokol kesehatan,” tutupnya.

Bagikan pendapatmu tentang artikel di atas!

Bagikan

Pos terkait