Ditjen Bina Adwil Kemendagri Lakukan Sosialisasi Pencegahan Dini Penyakit Kanker

Bagikan

Ditjen Bina Adwil Kemendagri Lakukan Sosialisasi Pencegahan Dini Penyakit Kanker

Jakarta (18/1/2024): Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Ditjen Bina Adwil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melakukan sosialisasi terkai penyakit kanker kepada seluruh pegawai di lingkup Ditjen Bina Adwil di Jakarta pada Rabu (17/1/2024). Sosialisasi ini sebagai bentuk upaya melakukan antisipasi sehubungan dengan meningkatnya penderita kanker di Indonesia.

Sosialisasi dilakukan di Ruang Rapat Pimpinan Lantai 3 Gedung H Kemendagri dan dibuka langsung oleh Kepala Bagian Umum Sekretariat Ditjen Bina Adwil Rizza Kamajaya, yang mewakili Plh Sekretaris Ditjen Bina Adwil.

“Perlu kita ketahui, kanker ini merupakan penyakit silentkiller. Maka dari itu, pada kesempatan ini kita perlu cermati untuk mendeteksi bagaimana jenis-jenisnya, gejala-gejalanya, dan juga mengedepankan aspek pencegahan” terang Rizza.

Hingga hari ini kanker masih menjadi penyebab kematian nomor dua di dunia yang menakutkan dan mengkhawatirkan bagi banyak orang. Untuk itu, sosialisasi ini tak hanya penting bagi para wanita, tetapi juga para pria. Khususnya adalah kanker serviks, kanker payudara untuk wanita dan kanker prostat untuk pria.

Lebih lanjut Rizza menjelaskan, bahwa kanker ini tidak dapat diabaikan begitu saja dikarenakan pencegahan penyakit kanker harus dimulai sedini mungkin. Kesadaran terhadap kanker harus dimulai dari ruang lingkup terkecil, yaitu keluarga dan orang terdekat kita.

“Banyak rekan-rekan kita, kolega-kolega kita yang menderita hal-hal yang terlambat mengetahui, terdekteksi sudah stadium lanjut, sehingga mempersulit upaya pengobatan. Oleh karena itu lakukan deteksi dini jangan sampai terlambat,” terangnya.

Sebagai informasi, dalam sosialisasi tersebut turut hadir narasumber dari Konsultan Kesehatan Lembaga Kanker Indonesia, Joshua Cahyo Mentari dan dr. Sylviana Andinisari dari Kementerian Kesehatan RI. (*)

Bagikan pendapatmu tentang artikel di atas!

Bagikan

Pos terkait