Jadi Gaya Hidup, Ini Sejarah Adanya Kopi di Indonesia

Bagikan

Jadi Gaya Hidup, Ini Sejarah Adanya Kopi di Indonesia

Jakarta (28/9/2024): Kopi menjadi salah satu minuman favorit orang Indonesia. Bahkan, minum kopi kini menjadi salah satu gaya hidup masyarakat, baik pria maupun wanita.

Ada berbagai sajian kopi dari penjuru pulau, ada es kopi, kopi hitam, hingga susu kopi. Di belahan dunia lainnya juga memiliki racikan kopi yang khas, seperti cappucino di Italia dan espresso dari Spanyol.

Lantas, bagaimana sejarah adanya kopi di Indonesia? Dan apa saja jenis kopi yang dilestarikan di negeri ini? Yuk simak informasi berikut ini!

Sejarah Kopi di Indonesia

Perkembangan kopi di Indonesia dimulai sejak tahun 1696 saat pendudukan Belanda di Nusantara. Kala Belanda datang ke Pulau Jawa dengan membawa bibit kopi berjenis Arabika dari Malabar, India.

Budidaya kopi pun mulai dilakukan untuk pertama kali di daerah khusus agrikultur dekat Batavia bernama Kedawung. Sayangnya percobaan penanaman kopi tersebut gagal karna faktor cuaca ektsrem.

3 tahun kemudian, Belanda kembali membawa batang kopi dari Malabar yang merupakan hasil stek dan budidaya kopi pun membuahkan hasil. Selanjutnya, tahun 1706 biji kopi dari pulau Jawa sukses menjadi bahan makanan popular, sehingga membuat Belanda terus menanam kopi di setiap pulau Indonesia yang kemudian memunculkan berbagai jenis kopi lokal.

Hampir 200 tahun usai kemunculan kopi pertama di Indonesia, penyakit Hemileia vastatrix (HV) atau karat daun menyerang dan menyebabkan rusaknya seluruh perkebunan Indonesia, termasuk perkebunan kopi.

Pada 1900-an, Belanda akhirnya membawa dan memperkenalkan biji kopi jenis robusta kepada para petani di Jawa Timur. Jenis kopi ini cukup kuat untuk bertahan dari serangan penyakit karat daun. Budidaya kopi robusta semakin meluas hingga menjalar ke Sumatra.

Kondisi lahan pertanian, letak geographis wilayah yang berbeda- beda mempengaruhi cita rasa kopi. Begitu juga yang terjadi di Indonesia. Beberapa daerah di Indonesia memiliki cita rasa kopinya masing- masing yang unik dan berbeda dari jenis kopi pada umumnya. Kopi-kopi tersebut juga telah mencapai popularitasnya di pasar nasional dan internasional.

Jenis Kopi di Indonesia

Jadi Gaya Hidup, Ini Sejarah Adanya Kopi di Indonesia

  1. Kopi Papua

Kopi ini memiliki tingkat adiksi atau candu yang rendah sehingga membuat lambung tetap aman. Kopi Papua Wamena tumbuh subur menopang ekonomi masyarakat sekitar perkebunan lembah Baliem di Timur Gunung Jayawijaya.

  1. Kopi Arabika Kintamani
Baca Juga :  Pemkab Mappi Serahkan SK CPNS dan PPPK Kepada 450 Eks THK II

Berbeda dengan kopi Indonesia lain yang cenderung beraroma rempah, kopi Arabika Kintamani ini tidak memiliki rasa rempah. Kopi asal Bali ini tidak memiliki rasa pahit yang dominan, sehingga cocok untuk penggemar kopi yang tidak menyukai rasa terlalu pahit.

Ciri khas dari Kopi Arabika Kintamani ialah memiliki cita rasa segar. Hal tersebut karna pohon kopi ditanam berbarengan dengan komoditas lain seperti sayuran dan jeruk.

  1. Kopi Lampung

Kopi khas asal Lampung memiliki tekstur yang halus dengan aroma pahit khas robuusta. Hal tersebut karena proses pengelolaan kopi ini menggunakan dry processing. Perkebunan kopi di lampung tersebar di beberapa daerah seperti Lampung Tengah, Lampung Barat, dan Tanggamus.

  1. Kopi Flores Bajawa NTT

Kopi Flores Bajawa adalah kopi yang berasal dari Kabupaten Ngada, NTT. Kopi Flores Bajawa memiliki ciri khas dari segi proses pengelolaannya yakni digiling saat masih basah. Cita rasa kopi terbaik Indonesia ini memiliki sedikit aroma fruity dengan aftertaste rasa tembakau.

  1. Kopi Gayo

Kopi Gayo merupakan jenis Kopi Arabika dengan cita rasa yang kuat dan kental. Kualitas kopi gayo sudah tidak diragukan lagi karna telah memiliki sertifikasi dari badan internasional pada 27 Mei 2010 lalu, yakni dari Fair Trade Certified™.

Di dalam negeri sendiri, kopi Gayo juga telah mendapat sertifikasi dari Kemenkumham, yaitu sertifikat Indikasi Geografis atau IG. International Conference on Coffee Science, Bali, pada Oktober 2010 menominasikan kopi asal Aceh ini sebagai the Best No 1, dibandingkan dengan kopi jenis arabika dari tempat lain.

  1. Kopi Arabika Toraja

Kopi ini memiliki cita rasa yang unik yakni cenderung dominan pada aroma rasa buah dan tidak begitu pahit saat diminum, selain itu tingkat keasaman kopi ini juga rendah sehingga nyaman diminum. Karna kekhasan rasanya Kopi Arabika Toraja disebut juga sebagai ratunya kopi atau ‘Quen of Coffe.’

  1. Kopi Robusta Temanggung

Kopi Robusta Temanggung dibudidayakan di kawasan Temanggung Jawa Timur. Kopi ini memiliki sensasi rasa seperti coklat dan sedikit pedas.

Nah, itulah sejarah kopi di Indonesia dan beberapa jenis kopi yang ditanam serta dibudayakan di Nusantara. (*)

Bagikan pendapatmu tentang artikel di atas!

Bagikan

Pos terkait