PON XXI Hadirkan Sarana Olahraga Bertaraf Internasional di Sumut

Bagikan

PON XXI Hadirkan Sarana Olahraga Bertaraf Internasional di Sumut

Medan (16/9/2024): Pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, menghadirkan sejumlah fasilitas olahraga bertaraf internasional. Seperti Stadion Utama yang berada di sport centre, Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang.

“Dengan adanya PON ini, untuk sarana prasarana olahraga banyak sekali dibangun venue baru seperti stadion utama. Stadion Madya untuk atletik, dan sejumlah venue yang ada di 10 kabupaten/kota,” kata Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Agus Fatoni yang juga sebagai Ketua PB PON Sumut saat live dalam acara Indonesia Forward membahas Dinamika PON XXI Aceh-Sumut yang dilaksanakan CNN Indonesia, Sabtu (14/9/204).

Stadion utama, kata Fatoni akan dijadikan sebagai tempat acara penutupan PON XXI. Stadion ini dibangun dengan kapasitas 25.000 orang. Stadion ini juga termasuk salah satu stadion terbaik di Indonesia. Sementara Stadion Madya Atletik, dibangun sesuai standar internasional. Begitu juga venue-venue dan sarana pendukung lainnya yang dibangun sangat baik.

“Dengan adanya PON XXI, Sport Centre ini tentu akan bisa digunakan untuk jangka panjang, begitu juga yang lainnya. Ini terus akan ditambah pembangunan jalan-jalan pendukung,” ujar Fatoni.

Sarana dan prasarana fasilitas venue juga dirasakan 10 kabupaten/kota. Sehingga pembangunan sarana dan prasarana juga merata ke daerah. Seperti Deli Serdang, Binjai, Langkat, Serdang Bedagai, Medan, Samosir, Toba, Pematangsiantar, Simalungun, dan Karo.

PON XXI Hadirkan Sarana Olahraga Bertaraf Internasional di Sumut
Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni

Menjawab pertanyaan terkait sarana dan prasarana PON yang belum semuanya rampung, Fatoni menjelaskan bahwa venue pertandingan 100% semuanya sudah bisa digunakan. Ia mengatakan kemarin, yang belum rampung adalah stadion utama.

“Tapi hari ini sudah selesai karena kontrak untuk stadion utama ini, kontraknya itu sampai dengan tanggal 13 September. Jadi kalau ditinjau sekarang, dilihat sekarang, sarana prasarana sudah siap. Bahkan sudah kita persiapkan untuk acara penutupan PON,” jawab Fatoni.

Baca Juga :  Tingkatkan Pelayanan Publik di Daerah, BSKDN Gelar Sosialisasi Aplikasi Puja Indah

Setelah PON usai, fasilitas olahraga itu nantinya akan dikelola sebaik mungkin. Pengelolaannya bisa dilaksanakan oleh kabupaten/kota, provinsi, atau diserahkan kepada persatuan cabor-nya.

“Ini nanti akan dibicarakan. Tentunya kami juga harus menyiapkan bagaimana soal perawatan untuk fasilitas-fasilitas tersebut,” tutur Fatoni.

Penutupan PON akan dilaksanakan di Sumut sebagai tuan rumah. Sumut telah menyiapkan acara penutupan yang dilaksanakan pada 20 September 2024. (*)

Bagikan pendapatmu tentang artikel di atas!

Bagikan

Pos terkait