Dambaan Bagi Semua, Ini Tiga Indikator Pemilu Praktis

Bagikan

Dambaan Bagi Semua, Ini Tiga Indikator Pemilu Praktis
Ilustrasi Foto: Istimewa

Jakarta (7/10/2023): Pemilu demokratis menjadi dambaan bagi semua. Dikutip dari laman Kpu.go.id, Pemilu yang demokratis ditandai oleh tiga indikator, yakni politik partisipasi, pemilu inklusif dan adanya representasi lembaga demokrasi.

Hal ini disampaikan Anggota KPU Betty Epsilon Idroos saat menjadi keynote speaker MAW Talk Outlook 2024, “Strategi Keberlanjutan dan Bertumbuh di Tahun Politik: Perspektif Komunikasi dan Bisnis”, yang diselenggarakan MAW Talk, secara daring, Kamis (5/10/2023).

Terkait politik partisipasi, Betty menjelaskan bahwa hal ini erat kaitannya dengan partisipasi masyarakat untuk aktif di dalamnya. Sementara pemilu inklusif dapat menjangkau setiap kelompok masyarakat agar dapat memiliki akses yang sama dalam pemenuhan hak dan tanggungjawab sebagai warga negara. “Representasi lembaga demokrasi yang merepresentasikan semua kelompok masyarakat adalah cermin dari demokrasi yang sehat dan tangguh,” jelas Betty.

Lebih lanjut Betty mengutip Global State of Democracy. Mengkaji Ketahanan Demokrasi IDEA, yakni demokrasi memberikan kesetaraan suara warga, dan karenanya memajukan ekspresi kepentingan dan preferensi serta aliran informasi yang bebas, yang merupakan unsur penting pembangunan. Keterlibatan warga negara dan keberadaan masyarakat sipil yang kuat, “melindungi” demokrasi melalui investigasi, transparansi informasi dan advokasi. Jika warga negara sangat berkomitmen terhadap demokrasi, maka demorkasi akan bertahan sebagai gagasan ideal yang permanen dan esensial.

“Jadi kami mengapresiasi kegiatan MAW Talk hari ini. Jadi kita bisa berperan memperbaiki demokrasi NKRI melalui proses pemilu yang dipengaruhi partisipasi, terlibat aktif, pemilu inklusif,” ujar Betty. (*)

Bagikan pendapatmu tentang artikel di atas!

Bagikan

Pos terkait