Jakarta (3/6/2022): Nama Rusianto atau yang akrab disapa Kiang mungkin sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, mengingat sepak terjangnya di dunia politik ia bukanlah orang baru, dan sudah mengawalinya sejak tahun 1999 serta pernah menduduki kursi legislatif di DPRD Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur, periode 2009 – 2014 dan di DPRD Provinsi Kalimantan Timur periode 2014-2019, dengan daerah pemilihannya yaitu Kota Bontang, Kabupaten Kutai Timur dan Kabupaten Berau.
Sebagai putra daerah, hati Kiang terpanggil untuk membangun daerahnya. Ia sadar, bahwa untuk membangun daerah, tak cukup hanya menjadi seorang anggota legislatif saja, tetapi juga harus bisa menjadi nomor satu. Untuk itu, ia memutuskan terjun ke dunia politik agar dapat memberikan manfaat untuk rakyat serta dapat membangun tanah kelahirannya.
“Saya dilahirkan di Maratua, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur. Sebagai putra daerah, tentu saya ingin membangun dan memajukan tanah kelahiran saya. Apalagi potensi wisata di Maratua adalah potensi besar yang dimiliki oleh Kalimantan Timur dan itu harus dikembangkan,” ujar anak ketujuh dari delapan bersaudara.
Menurut Kiang, untuk mengembangkan daerah dan memajukannya, tentu dibutuhkan sinergi yang baik antara pemerintah daerah dengan instansi terkait dan stakeholder. Karena membangun daerah, harus mengesampingkan ego sektoral.
“Tidak boleh ada ego sektoral. Karena yang kita lakukan adalah untuk membangun daerah dan kepentingan rakyat, itu adalah prioritas,” ujarnya.
Pria yang pernah didapuk sebagai Bakal Calon (Balon) Bupati Kabupaten Berau pada Pilkada tahun 2020 lalu ini mengatakan, bahwa tujuannya berpolitik untuk mewakili aspirasi rakyat dan membangun daerah.
Terkait pembangunan daerah, menurut Kiang tentu juga harus didukung oleh infrastruktur yang memadai, baik dari segi transportasi, komunikasi, akses jalan hingga destinasi. Untuk membangun infrastruktur tersebut, maka dibutuhkan SDM yang berkualitas, unggul dan berdaya saing.
“Tentu dari semua aspek, SDM itu sangat penting dalam mendukung pembangunan infrastruktur. Oleh karena itu, SDM ini harus disiapkan agar pembangunan infrastruktur dapat berjalan lancar sesuai harapan dan daerah pun akan maju jika pembangunan infrastruktur didukung dengan SDM yang berkualitas, unggul dan berdaya saing,” katanya.
Mengenai SDM, lebih lanjut Kiang menjelaskan, bahwa pemerintah daerah juga harus mendukung pendidikan putra daerah yang ingin melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi melalui penyediaan anggaran guna beasiswa bagi mereka yang ingin melanjutkan pendidikan, seperti ke sekolah kedinasan, sehingga setelah mereka lulus dan kembali ke daerah, lalu turut membangun daerah.
“Saya tidak muluk-muluk, dan biarkan rakyat yang menilai apa yang telah saya kerjakan. Yang pasti, apa yang saya lakukan adalah untuk rakyat, bermanfaat untuk mereka,” tandasnya. (*)
