Kenang Karya Sang Maestro Tari Sumitro Hadi, Pemkab Banyuwangi Gelar Festival Sulur Kembang

Bagikan

Kenang Karya Sang Maestro Tari Sumitro Hadi, Pemkab Banyuwangi Gelar Festival Sulur Kembang
Foto: banyuwangikab.go.id

Banyuwangi (16/3/2021): Dalam rangka mengenang karya-karya Sang Maestro tari Banyuwangi, Sumitro Hadi, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menggelar Festival Sulur Kembang 2 di ASTON Banyuwangi Hotel & Conference Center, pada Jumat (12/3/2021).

Festival Sulur Kembang 2 merupakan pagelaran tari lintas generasi yang menampilkan karya-karya terbaik Sumitro Hadi semasa hidupnya.

Sumitro Hadi adalah seorang seniman tari asal Banyuwangi dan ia wafat pada akhir tahun 2020 lalu. Semasa hidupnya, Sumitro Hadi telah menciptakan 130 karya tarian dan gendhing/lagu. Selain itu, Sumitro juga dikenal sebagai koreografer dan pimpinan Sanggar Tari Jingga Putih Rogojampi, serta salah satu koreografer pada Festival Gandrung Sewu.

Tidak hanya itu saja. Sumitro juga dikenal sebagai Maestro Gandrung, karena tiga karya tariannya, yaitu Jejer Gandrung, Jejer Jaran Dawuk dan pertunjukan gandrungan telah didaftarkan di Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia pada 2004, serta berhasil mendapatkan sertifikat HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual).

Kenang Karya Sang Maestro Tari Sumitro Hadi, Pemkab Banyuwangi Gelar Festival Sulur Kembang
Sumitro Hadi, Foto: Istimewa

Pada Festival Sulur Kembang 2 menampilkan puluhan penari lintas generasi. Dalam pagelaran tersebut menyuguhkan beberapa karya tari dari Sang Maestro, yang telah menciptakan tari seperti Onclang Kidang, Walang Kadung, Gandrung Dor, Rodat Syiiran, dan Kembang Pesisiran.

Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah yang hadir dalam acara tersebut mengatakan, pagelaran seni budaya seperti ini merupakan perwujudan dari konsep ajaran Trisakti yang digagas Bung Karno., di mana salah satunya berisi berkepribadian dalam berkebudayaan.

“Berkepribadian dalam berkebudayaan inilah yang saat ini sedang dilestarikan oleh kita semua di sini, khususnya para tokoh seni dan budayawan Banyuwangi,” ungkap Sugirah.

Menurut Sugirah, seni kebudayaan Banyuwangi juga dianggap sangat menunjang sektor wisata di Kabupaten Banyuwangi dan menjadi salah satu sektor andalan Kabupaten Banyuwangi pada beberapa tahun terakhir sebagai penggerak ekonomi masyarakat.

Baca Juga :  Percepat Realisasi Program P3PD, Ditjen Bina Pemdes Dorong Pemerintah Desa Kelola Keuangan Desa Melalui Siskeudes
Kenang Karya Sang Maestro Tari Sumitro Hadi, Pemkab Banyuwangi Gelar Festival Sulur Kembang
Wakil Bupati Banyuwangi Sugirah, Foto: Istimewa

“Banyak wisatawan tertarik datang ke Banyuwangi karena atraksi seni kita yang menarik dan beragam. Saya percaya, seni dan budaya yang dimiliki Banyuwangi, ke depan akan memberikan warna sendiri terhadap kemajuan pariwisata yang akan datang,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Wabup Sugirah juga memberikan tali asih kepada istri Sumitro Hadi, Sri Uniyati. Sebagai penghargaan dan perhatian kepada keluarga seniman Banyuwangi. (*)

Bagikan pendapatmu tentang artikel di atas!

Bagikan

Pos terkait