Ambon, Nusantara Info: Pelabuhan Ambon yang menjadi pintu masuk bagi daerah-daerah di kepulauan Provinsi Maluku dan juga provinsi-provinsi di Papua saat ini terus meningkatkan layanan bagi penumpang yang akan mudik pada liburan Hari Raya Idulfitri 2025 atau 1446 Hijriah dengan menyiapkan 31 armada kapal penumpang, di mana 15 armada kapal berpangkalan di Pelabuhan Ambon.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Ambon Herry Devit Sinaga didampingi Plt Kepala Bidang Status Hukum Kapal & Sertifikasi Kapal Willem Thobias Fofid dan Kasi Penjagaan, Patroli dan Pengawasan KSOP Ambon Labaya mengatakan, bahwa untuk menyukseskan dan melancarkan Angkutan Lebaran 2025 ini, pihaknya telah menyediakan 31 armada kapal.
“15 armada kapal di antaranya berpangkalan di Pelabuhan Ambon. Selain ketersedian armada kapal untuk masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik dengan kapal laut, kami juga bersinergi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) setempat, Forkopimda dan stakeholder terkait,” ujar Herry Devit Sinaga saat menerima kunjungan kerja dan monitoring evaluasi Forkopimda Provinsi Maluku pada Jumat pagi (28/3/2025).
Plt Kabid Status Hukum Kapal & Sertifikasi Kapal KSOP Ambon Willem Thobias Fofid saat di posko terpadu memaparkan kesiapan Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Laut melalui KSOP Kelas I Ambon yaitu telah melakukan uji petik atau ramp chek kelaiklautan kapal bagi 15 kapal Pangkalan Ambon yang melayani rute dari dan ke Ambon sekitarnya dan menyampaikan terkait peningkatan jumlah penumpang arus mudik Lebaran dan okupansi volume kunjungan kapal dan barang di Pelabuhan Ambon yang mengalami peningkatan kenaikan penumpang mencapai 17%, sehingga dalam memberikan informasi keberangkatan atau kedatangan kapal dan juga melayani arus lonjakan penumpang arus mudik saat embarkasi atau debarkasi penumpang.
“KSOP Kelas I Ambon bersama stakeholders pelabuhan bertugas melalui Posko Terpadu Angkutan Lebaran yang siap siaga 24 jam selama 21 hari guna melayani masyarakat yang akan melaksanaan mudik dengan menggunakan moda transportasi laut, yakni kapal laut melalui Pelabuhan Ambon dan sekitarnya bahkan penumpang lanjutan yang akan melaksanakan perjalanan dari dan ke wilayah barat dan wilayah timur Indonesia seperti ke Bau-Bau, Makassar, Bitung, Ternate, Sorong, Kaimana dan Jayapura,” ungkapnya.
Sebagai informasi, kunjungan kerja dan monitoring evaluasi Forkopimda ini dipimpin oleh Wakil Gubernur Maluku Abdullah Vanath beserta jajaran Forkopimda lainnya, di antaranya Pangdam Pattimura Mayjen TNI Putranto Gatot Tri Handoyo, Kapolda Maluku Irjen Pol. Eddy Sumitro Tambunan, Komandan Lantamal IX Brigjen TNI Mar. Suwandi, Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku, serta beberapa stakeholders lainnya seperti Kepala Cabang Jasa Raharja, Kadishub Provinsi Maluku, Perwakilan PT. Pelindo Regional Ambon dan Stakeholders Pelabuhan Ambon lainnya.
“Tujuan dari kunjungan kerja dan monitoring evaluasi di Posko Terpadu Layanan Angleb 2025 Pelabuhan Ambon adalah untuk peningkatan pengawasan koordinasi dan evaluasi kesiapan pelayanan dalam rangka Angkutan Lebaran 2025,” Herry Devit Sinaga. (*)
