Sambut G20, Terminal Penumpang VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai Direvitalisasi

Bagikan

Sambut G20, Terminal Penumpang VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai Direvitalisasi
Peletakan batu pertama

Bali (14/3/2022): Pembangunan revitalisasi terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali untuk mendukung Presidensi G20 Indonesia dimulai. Diharapkan revitalisasi terminal yang berstandar internasional dan bertema tradisional ini dapat memberikan pelayanan yang baik serta memikat para delegasi G20.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi pada, Minggu (13/3/2022), menghadiri langsung Ground Breaking/Peletakan Batu Pertama Revitalisasi Bangunan VVIP Bandara Ngurah Rai.

Menhub mengatakan, Gedung Terminal VVIP ini akan dibangun dengan mengutamakan konsep, estetika, keserasian dan kenyamanan serta memiliki standar internasional.

“Saya minta kepada AP I, Kemen PUPR dan Wijaya Karya melaksanakan pembangunan dengan baik dan tepat waktu,” ujar Menhub.

Menhub mengungkapkan, kunjungan penumpang internasional menuju ke Bali saat ini jumlahnya terus meningkat. “Sekarang paling sedikit 500 orang, diharapkan nanti bisa mencapai 3.000 orang lebih per harinya. Kenaikan ini akan memberikan kebangkitan ekonomi dan pariwisata di Bali,” ujar Menhub.

Menhub menekankan kepada Pemerintah Provinsi Bali untuk membantu menerapkan protokol secara ketat guna mengurangi resiko penularan Covid-19.

Sebagai informasi, ruang lingkup pekerjaan revitalisasi terminal VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai meliputi beautifikasi terminal VVIP (eksisting) seluas 1.063 m2; pembangunan terminal VVIP (baru) seluas 1.000 m2; penataan lansekap dan service road (baru) seluas 3.250 m2; dan realokasi EMPU kargo dan bangunan terdampak seluas 300 m2. Pekerjaan revitalisasi ini ditargetkan selesai Juli 2022.

Sambut G20, Terminal Penumpang VVIP Bandara I Gusti Ngurah Rai Direvitalisasi
Menhub Budi Karya Sumadi

Rancangan terminal VVIP ini mengusung tema arsitektur tradisional Bali yang dikenal dengan nama Wantilan yaitu bangunan yang berfungsi sebagai tempat pertemuan masyarakat adat Bali dan juga ditambah dengan ukiran ornamen, lukisan, dan tanaman khas Bali, seperti: kain Songket Bali, tanaman Jepun Bali, Pucuk Rajuna, Jempiring, serta benda seni patung Garuda dan Singa Ambara Raja.

Baca Juga :  Menhub Tinjau Ramp Check Pesawat Batik Air PK-LBH

Revitalisasi ini merupakan kolaborasi antara Kemenhub dengan Kementerian PUPR, Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, Pemprov Bali, para BUMN dan pihak terkait lainnya untuk memfasilitasi para delegasi-delegasi G20.

Melalui revitalisasi ini diharapkan dapar meningkatkan pelayanan transportasi dan memberikan dampak positif bagi Indonesia sebagai tuan rumah Presidensi G20.

Kemenhub berkomitmen mendukung kelancaran transportasi pada penyelenggaraan Presidensi G20 Indonesia di Bali. Sejumlah dukungan yang dilakukan antara lain yaitu: pembangunan gedung terminal penumpang Pelabuhan Sanur dan memberikan dukungan perwujudan ekosistem kendaraan listrik di Bali. (*)

Bagikan pendapatmu tentang artikel di atas!

Bagikan

Pos terkait