Jayapura, Nusantara Info: Penjabat (Pj) Gubernur Papua, Agus Fatoni, bersama Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Ribka Haluk, secara resmi melepas pendistribusian logistik Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur ke seluruh kabupaten/kota di Provinsi Papua. Acara pelepasan logistik ini digelar di Gudang Logistik KPU Kota Jayapura, Senin (4/8/2025).
Pendistribusian ini dilakukan pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memerintahkan pelaksanaan PSU di beberapa wilayah Papua. Dalam sambutannya, Wamendagri menekankan pentingnya menjaga integritas dan kedewasaan berdemokrasi, terutama di wilayah Timur Indonesia.
“Kami hadir dalam pelepasan logistik PSU sebagai bagian dari komitmen untuk melanjutkan pengabdian kepada bangsa. Kota Jayapura adalah wajah demokrasi di Papua, dan kita semua harus menjaga agar PSU berjalan lancar, aman, dan damai,” tegas Ribka Haluk.
Ia juga menyampaikan apresiasi Mendagri Tito Karnavian kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras menyukseskan proses PSU, termasuk KPU, Bawaslu, TNI-Polri, pemerintah daerah, hingga masyarakat.
“Kami percaya semangat kolaborasi dan gotong royong lintas sektor adalah kunci sukses. PSU bukan hanya pengulangan, tapi pembuktian bahwa Papua mampu menunjukkan martabat demokrasi yang sejati,” imbuhnya.
Di kesempatan yang sama, Ketua KPU Provinsi Papua, Diana Dorthea Simbiak, menyampaikan perkembangan distribusi logistik hingga pukul 09.30 WIT, tercatat 473 kotak suara telah keluar dari gudang logistik. Dari jumlah itu, 312 kotak suara telah tiba di PPD, 6 di PPS, dan 5 di TPS. Proses pengiriman masih terus berjalan dan dipantau ketat melalui sistem monitoring 24 jam.
“Kami pastikan seluruh logistik sampai paling lambat H-1 sebelum hari pemungutan suara, sesuai amanat undang-undang,” kata Diana.
Pj Gubernur Papua, Agus Fatoni, turut mengimbau para Aparatur Sipil Negara (ASN) agar turut menggunakan hak pilih secara bijak dan bertanggung jawab, tanpa melanggar prinsip netralitas.
“ASN harus tetap profesional dan netral, tapi bukan berarti apatis terhadap PSU. Gunakan hak pilih sesuai hati nurani,” tegas Fatoni saat Apel Gabungan di Lapangan Kantor Wali Kota Jayapura.
Acara pelepasan logistik PSU turut dihadiri jajaran Forkopimda Papua, termasuk Ketua DPRD Provinsi Papua, Kapolda Papua, Kajati Papua, Pangdam XVII/Cenderawasih, serta Walikota Jayapura.
Dengan pelaksanaan PSU yang transparan dan terpantau secara menyeluruh, diharapkan proses demokrasi di Papua dapat berjalan dengan bermartabat dan menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia. (*)
