Padang Bai (27/2/2022): Menjelang diselenggarakannya MotoGP 2022 di Mandalika, Nusa Tenggara Barat, yang akan digelar pada 18 – 20 Maret 2022, penumpang di Pelabuhan Padang Bai, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Bali, terjadi peningkatan penumpang menuju Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Terkait hal tersebut, Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Padang Bai mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang dengan menyiagakan sejumlah fastboat untuk rute pulang pergi dari Padang Bai menuju Lombok.
Kepala KSOP Padang Bai Ni Luh Putu Eka Suyasmin mengatakan, Pelabuhan Padang Bai adalah salah satu pintu masuk menuju Lombok. Sejumlah fastboat yang disiagakan tersebut merupakan bentuk dukungan transportasi laut untuk menyukseskan perhelatan MotoGP 2022 yang dilaksanakan di Sirkuit Mandalika.
“Selain menggunakan kapal ferry, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat pelaksanaan MotoGP, kami juga menyiagakan sebanyak enam fastboat untuk keberangkatan rute Padang Bai – Lombok,” katanya.
Enam fastboat tersebut adalah Eka Jaya 25 dan Eka Jaya 26 masing-masing berkapasitas 210 orang, Golden Queen berkapasitas 98 orang, Otsina 3 berkapasitas 118 orang, Marina Srikandi 02 berkapasitas 72 orang dan Grand Tenis Lembongan Express berkapasitas 156 orang.
“Saat ini kami menyiapkan menyiapkan 26 kapal ferry untuk mengangkut kendaraan penumpang menuju Pelabuhan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat. Enam fastboat tersebut akan dioperasikan jika terjadi lonjakan penumpang,” ujar Ni Luh Putu Eka Suyasmin.
Lebih lanjut ia menuturkan, bahwa saat ini sudah mulai banyak penumpang wisatawan asing yang naik dari Pelabuhan Padang Bai menuju Pelabuhan Lembar, Lombok. Dari enam fastboat tersebut, menurutnya dua di antaranya sudah menyatakan menerima booking penumpang, yakni Grand Tenis Lembongan Express dan Otsina 3.
Dengan menggunakan fastboat, waktu tempuh dari Pelabuhan Padang Bai menuju Pelabuhan Lembar hanya memakan waktu tempuh sekitar satu jam saja. Tentu lebih singkat dibandingkan dengan menggunakan kapal ferry yang memakan waktu tempuh hingga empat jam. Sehingga dipastikan akan banyak penumpang yang antusias naik fastboat menuju Lombok.
“Fastboat saat ini beroperasi secara bergantian, nanti begitu ada pelonjakan, mereka siap melakukan ekstra trip,” tutur Kepala KSOP Padang Bai Ni Luh Putu Eka Suyasmin.
Dengan adanya perhelatan MotoGP Mandalika, ia berharap dapat kembali meningkatkan geliat ekonomi di Pelabuhan Padang Bai yang selama ini menurun akibat pandemi Covid-19. (*)