Tangerang, Nusantara Info: Relawan kemanusiaan medis di Gaza, yakni Emergency Medical Team (EMT) Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) berjuang keras menangani berbagai kasus yang terjadi pada ibu hamil.
Dokter Spesialis Kandungan, Prita Kusumaningsih mengatakan banyak sekali kasus keguguran dan kasus persalinan prematur hampir setiap hari melakukan evakuasi sebanyak 3 sampai 4 korban.
“Banyak sekali kasus keguguran dan kasus persalinan prematur ini hampir setiap hari kami melakukan evakuasi dari keguguran sekitar 3 sampai 4 kasus,” ungkap Prita di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu (3/5/2025).
Lebih lanjut ia menjelaskan, tingkat kelahiran di Palestina juga cukup tinggi jadi bisa mengimbangi kasus keguguran yang terjadi akibat serangan yang terus di lancarkan pihak Israel.
“Namun itu diimbangi dengan tingginya kelahiran saya menganggap ini sebagai hikmah untuk keberlangsungan generasi di Palestina, khususnya di Gaza,” kata Prita.
Tak hanya itu. Bahkan, menurutnya pemberian ASI pasca persalinan sangat sulit sehingga mengakibatkan kekurangan nutrisi untuk bayi tersebut dari ibunya, sementara harga susu formula pun harga sangat tinggi.
“Saya melihat kesulitan memberikan ASI dari ibu-ibu pasca persalinan akibatnya kekurangan nutrisi dari si ibu untuk bayinya, susu formula itu pun harganya sangat-sangat tinggi, yang ada anak bayi baru lahir diberikan air putih di dalam botol, Itu yang saya jumpai,” tutupnya. (*)
