Pemberdayaan dan Pembinaan Usaha Jasa Terkait Kepelabuhanan, Nelayan Depapre Sebagai Target Program Tol Laut Nasional

Bagikan

Pemberdayaan dan Pembinaan Usaha Jasa Terkait Kepelabuhanan, Nelayan Depapre Sebagai Target Program Tol Laut Nasional

Jayapura (11/5/2022): Kepala KSOP Kelas II Jayapura Capt. Roni Fahmi, bersama dengan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Jayapura Rudi Abdiner Saragih yang mewakili Bupati Jayapura, melaksanakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam rangka peningkatan kualitas hasil tangkapan dan keselamatan berlayar serta manajemen pelayaran yang professional, di Pelabuhan Depapre, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Selasa (10/5/2022).

“Kegiatan ini merupakan implementasi dari tujuan umum, yaitu semangat percepatan pembangunan melalui Program Strategis Nasional Tol Laut dan tujuan khusus, yaitu pemberdayaan dan pembinaan kepada masyarakat pesisir dan nelayan Teluk Tanah Merah, Depapre,” Jelas Kepala KSOP Kelas II Jayapura Capt. Roni Fahmi.

 

Menurut Capt. Roni Fahmi, kegiatan pemberdayaan dan pembinaan ini sangat diperlukan karena untuk kecakapan dan keterampilan dalam pengoperasian kapal pelayaran rakyat dan kapal penangkapan ikan harus sesuai dengan standar keselamatan dan prosedur pengoperasian kapal di laut.

Pemberdayaan dan Pembinaan Usaha Jasa Terkait Kepelabuhanan, Nelayan Depapre Sebagai Target Program Tol Laut Nasional

Kegiatan yang terlaksana atas kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Jayapura ini terdiri dari sosialisasi keselamatan pelayaran bagi nelayan tradisional, pembagian alat keselamatan life jacket (pelampung) dan lampu pengawas atau penuntun kapal nelayan serta pengukuran kapal nelayan dibawah 7 GT untuk surat kapal atau pas kecil sebagai legalisasi kepemilikan kapal.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Jayapura Rudi Abdiner Saragih menyambut gembira dan antusias program kerja sama ini. Kegiatan ini adalah implementasi nyata dari program percepatan pembangunan di Kabupaten Jayapura, yaitu tindak lanjut dioperasikannya Pelabuhan Depapre.

Pemberdayaan dan Pembinaan Usaha Jasa Terkait Kepelabuhanan, Nelayan Depapre Sebagai Target Program Tol Laut Nasional

“Kegiatan ini sangat bermanfaat dan tentu dapat meningkatkan produktivitas nelayan Depapre dalam mencapai hasil tangkapan laut untuk mendukung komoditi unggulan daerah, yaitu sektor kelautan dan perikanan. Komoditi unggulan inilah yang kemudian dapat menjadi muatan tol laut dan perintis dalam menunjang Program Tol Laut Nasional.  Program Tol Laut inilah yang akan menjadi penghubung antara market dan 39 kelompok nelayan yang sudah terbentuk di Depapre,” ungkapnya.

Baca Juga :  Dukung Pemenuhan Kebutuhan Pangan Nasional, Kemenhub Distribusikan 1.000 Ton Beras Menggunakan Kapal Tol Laut ke Wilayah NTT

Selaras dengan itu, Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jayapura juga mengapresiasi kegiatan dari Kementerian Perhubungan melalui salah satu UPT Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, yaitu KSOP Kelas II Jayapura yang terjun langsung bersama masyarakat nelayan dan pesisir, hal ini dapat dilihat dari antusiasme masyarakat yang hadir dan juga manfaat yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

Pemberdayaan dan Pembinaan Usaha Jasa Terkait Kepelabuhanan, Nelayan Depapre Sebagai Target Program Tol Laut Nasional

 

Akademisi Uncen dan juga Ketua Analisis Papua Strategis, Laus Rumayom sangat mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan tersebut.

“Hal ini tentu harus disambut dan terus didukung oleh Pemerintah Provinsi dan Kabupaten untuk sinergi dan mendukung program Bapak Presiden Joko Widodo, ke depannya dibutuhkan data dan kesiapan para nelayan Teluk Tanah Merah dalam meningkatkan komoditi unggulan di sektor kelautan dan perikanan bahkan sampai pada level ekspor,” ujar pria yang juga pernah menjabat sebagai Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden tahun 2021.

Dalam kegiatan tersebut, juga turut hadir Kasat Polair Polres Kabupaten Jayapura, Kapolsek Depapre, Kadistrik Depapre, Kadistrik Yokari, Kadistrik Demta, Kadistrik Ravenirara, Kepala BPJS Kesehatan Papua, Kepala Cabang PT. PELNI, PT. SBN dan para Kasi di lingkungan KSOP Kelas II Jayapura, serta stakeholders Pelabuhan Depapre lainnya, para pengurus koperasi TKBM Sinar Pauw, para kelompok masyarakat nelayan dan pesisir, kelompok pelayaran rakyat dan juga masyarakat Teluk Tanah Merah bahkan Ketua Dewan Adat Suku dan para Ondoafi/Ondofolo. (*)

Bagikan pendapatmu tentang artikel di atas!

Bagikan

Pos terkait