Jakarta, Nusantara Info: Jude Bellingham yakin leg kedua perempat final Liga Champions melawan Arsenal pada hari Rabu adalah malam yang diciptakan untuk Real Madrid.
Juara bertahan Eropa itu bertujuan untuk membalikkan defisit 3-0 dari leg pertama Minggu lalu ketika mereka kalah telak di Stadion Emirates.
Namun, gelandang Madrid asal Inggris, Bellingham, yakin timnya dapat membalikkan keadaan di Stadion Santiago Bernabeu (20.00 BST) dan menambah babak baru dalam sejarah klub di Eropa yang gemilang.
“Saya sudah mendengarnya jutaan kali sejak Minggu lalu, saya sudah melihat jutaan video itu benar-benar hal yang memotivasi,” kata pemain internasional Inggris itu dalam konferensi pers pada hari Selasa (15/4/2025).
“Ini adalah malam yang diciptakan untuk Real Madrid. Malam yang akan tercatat dalam sejarah tetapi juga sesuatu yang dikenal orang-orang di belahan dunia ini. Semoga kami dapat menambah malam istimewa lainnya,” sambungnya.
Real Madrid telah kalah dengan selisih tiga gol atau lebih di leg pertama babak sistem gugur Eropa pada lima kesempatan sebelumnya.
Satu-satunya saat mereka bangkit dari ketertinggalan untuk melaju adalah di Piala Eropa 1975/1976, saat mereka bangkit dari kekalahan 4-1 oleh Derby County di babak 16 besar untuk menang 5-1 di kandang dan melaju dengan agregat 6-5.
Mereka belum pernah bangkit sebesar ini di era Liga Champions, tetapi Bellingham yakin mereka dapat menghadapi tantangan di kandang sendiri.
“Tidak banyak yang dapat Anda lakukan untuk Real Madrid di Liga Champions yang belum pernah dilakukan sebelumnya,” kata pemain berusia 21 tahun itu.
“Besok adalah kesempatan bagi kami untuk melakukan sesuatu untuk pertama kalinya, jadi itu sangat penting bagi kami,” lanjutnya.
Rekan setim Bellingham di Inggris, Declan Rice, menjadi pahlawan Arsenal Selasa (8/4/2025) lalu, mencetak dua gol Arsenal dengan tendangan bebas yang brilian.
Rice tidak pernah mencetak gol tendangan bebas dalam pertandingan profesional, dan Bellingham mengatakan dia terkejut.
“Tendangan bebas itu mengejutkan,” katanya. “Saya tahu Declan bisa memanfaatkan bola mati, tendangan sudut, dan sebagainya dengan baik, tetapi saya belum pernah melihatnya melakukan itu. Salut untuknya,” ungkapnya.
Arsenal bertekad mencapai semifinal Liga Champions untuk pertama kalinya sejak 2009, dengan pemenang pertandingan ini akan menghadapi Paris St-Germain atau Aston Villa.
Kiper The Gunners David Raya mengatakan timnya merasa tenang.
“Suasananya bagus,” katanya dalam konferensi pers di Madrid. “Suasananya bukan karena gugup. Itu kepercayaan diri dan mampu mengulang apa yang kami lakukan di pertandingan pertama,” tuturnya.
Raya juga mengatakan Arsenal tidak peduli dengan suasana yang tidak bersahabat di Bernabeu.
“Itu adalah sesuatu yang tidak dapat kami kendalikan, para penggemar, stadion, dan atmosfer,” katanya. “Kami tidak dapat memikirkan itu. Kami harus memikirkan diri sendiri dan apa yang dapat kami kendalikan di lapangan,” pungkasnya. (*)