Tangerang Selatan, (11/12/2020): Kementerian Perhubungan bersama Pemerintah Daerah, BUMN, dan swasta, berkomitmen untuk meningkatkan aksesibilitas Stasiun Jurangmangu di Tangerang Selatan. Komitmen tersebut diwujudkan melalui rencana Revitalisasi dan Pengembangan Kawasan Terintegrasi di sekitar Stasiun yang diharapkan semakin menarik minat masyarakat untuk menggunakan angkutan umum massal khususnya KRL dan dapat mengurangi kemacetan serta polusi udara.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan hal tersebut saat menghadiri kegiatan “Pencanangan New Image dan Pengembangan Kawasan Terintegrasi di Stasiun Jurangmangu Tangerang Selatan”, pada Kamis (10/12).
Revitaliasi dan Pengembangan Kawasan Terintegrasi di Stasiun Jurangmangu dilakukan oleh PT KAI dan PT Jaya Real Property (JRP) melalui perjanjian kerja sama untuk melakukan penataan, pengembangan, dan peningkatan akses baru di Stasiun Jurangmangu, Tangerang Selatan. Kerja sama ini bertujuan untuk memberikan peningkatan pelayanan dan kenyamanan para pengguna KRL di Stasiun Jurangmangu dan dalam rangka mendukung konsep Transit Oriented Development (TOD) perkotaan yang sedang digalakkan Pemerintah.
“Stasiun Jurangmangu sangat penting karena berada di tengah pembangunan yang pesat, di antaranya Bintaro Jaya. Saya berharap dapat segera ditindaklanjuti dengan langkah selanjutnya sesuai timeline yang telah disepakati. Ini juga menjadi komitmen kita bersama untuk tetap melakukan pembangunan di tengah pandemi,” ujar Menhub Budi Karya.
Berdasarkan rencana pengembangan, akan dilakukan sejumlah revitalisasi dan pengembangan di Stasiun Jurangmangu, di antaranya Penataan Area Komersial, Penambahan akses ke arah Universitas Pembangunan Jaya, dan pembangunan kantong parkir pada bukaan akses ke Universitas Pembangunan Jaya.
Menhub mengapresiasi Pemerintah Kota Tangerang Selatan yang terus berupaya mendorong penggunaan angkutan umum massal tidak hanya KRL tetapi juga moda-moda lainnya.
“Saya berpesan kepada Pemkot Tangsel angkutan modanya ditertibkan dan juga dibuat secara khusus, baik ke Bintaro Jaya dan sekitarnya, begitu ada bus-bus kecil yang ke sini praktis akan mengurangi kemacetan. Saya juga berpesan bahwa UKM juga dilibatkan, sehingga masyarakat sekitar bisa turut merasakan manfaatnya,” ungkap Menhub. (*)